Rabu 25 Mar 2020 16:08 WIB

Corona, Permintaan Permen Jahe Sukabumi Melonjak 100 Persen

Pada kondisi normal permintaan permen jahe 600-700 kg kini jadi 1 ton lebih.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Pekerja membuat permen jahe di home industri yang berada di Jalan Babakan Jampang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (25/3).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Pekerja membuat permen jahe di home industri yang berada di Jalan Babakan Jampang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (25/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Permintaan produk permen jahe yang diproduksi di Kota Sukabumi melonjak hingga 100 persen. Peningkatan ini dikarenakan adanya informasi jahe yang termasuk rempah-rempah ini dapat meningkatkan imunitas tubuh dan menangkal corona.

Produksi permen jahe ini misalnya ini di AF Special Jalan Perana Babakan Jampang RT 02 Rw 18 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. ''Permintaan permen jahe naik 100 persen,'' ujar pemilik home inustri jahe AF Special, Aep Saepuloh (57 tahun) kepada wartawan.

Baca Juga

Pembuatan permen jahenya sudah dirintis sejak 1991 lalu dan terus berkembang hingga kini. Pada kondisi normal permintaan permen jahe sebanyak 600 hingga 700 kilogram per hari.

Namun ungkap Aep, kini permintaan permen jahe melonjak hingga 1 ton lebih. Di mana sekitar 90 persen dipasok ke Bekasi sisanya ke Bandung, Jakarta, dan Sukabumi.