REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Ahli Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Bidang Ekonomi Makro Hanung Harimba Rachman memaparkan, Menkop UKM sudah berkomunikasi dengan beberapa pengambil kebijakan. Sebab, wabah corona memang bencana nasional, pemerintah mencoba memformulasikan kebijakan apa yang paling tepat pada saat ini.
"Ada empat paket kebijakan, salah satunya adalah bantuan tunai. Kalau masalah koperasi, kita lihat ada dibagi dua, yaitu koperasi simpan pinjam dan koperasi produksi. Sebab masalahnya berbeda satu dengan yang lain," ungkap Hanung melalui siaran pers Kemenkop UKM kepada Republika.co.id, Ahad, (29/3).
Menurut Hanung, masalah yang dialami koperasi produksi itu lebih ringan, dimana permintaan menurun pembayarannya rendah. Sehingga kebijakan lebih difokuskan adalah keringanan pajak dan juga bantuan tunai untuk pekerjanya.
Yang harus dipikirkan saat ini, kata Hanung, adalah mengenai apakah koperasi yang sumber pembiayaan dari internal ikut pola yang sudah disampaikan Presiden? Yang kedua, Kemenkop UKM minta relaksasi kepada perbankan untuk koperasi.