REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang secara bertahap akan mengurangi jadwal perjalanan kereta. Hal ini untuk menekan penyebaran virus Covid-19.
“Setelah mengurangi jumlah perjalanan LRT Sumsel dari 74 perjalanan menjadi 56 perjalanan per hari, kini kami juga membatalkan sejumlah perjalanan kereta api,” kata Manager Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti, Ahad (29/3).
Ia mengatakan, KAI akan membatalkan perjalanan Kereta Api Prabujaya relasi Stasiun Kertapati–Stasiun Prabumulih (PP) mulai 30 Maret 2020. Sebagai gantinya, masyarakat dapat menggunakan Kereta Sriwijaya dan Kereta Sindang Marga dengan promo tarif khusus. Harga tarif khusus rute Kertapati-Prabumulih untuk kelas eksekutif Rp 45.000, kelas bisnis Rp 35.000 dan kelas ekonomi premium Rp 25.000.
“Pembelian dapat dilakukan di loket stasiun maupun aplikasi KAI Acces, dengan waktu pembelian dua jam sebelum keberangkatan kereta api,” ujar dia.
Ia menambahkan, tarif khusus juga tersedia untuk rute Lahat-Lubuklinggau dengan tarif eksekutif Rp 45.000 dan bisnis Rp3 5.000. Terkait upaya KAI untuk mencegah penyebaran COVID-19 ini, KAI telah menyediakan cairan pembersih tangan, tempat cuci tangan, penyemprotan disinfektan sebelum kereta berangkat dan stasiun penumpang jarak jauh maupun kereta dan stasiun LRT.
Selain itu sesuai aturan protokol, petugas mencegah keberangkatan penumpang dengan suhu tubuh 38 derajat Celcius dengan mengembalikan bea tiket sebesar 100 persen. Selain itu, PT KAI juga menerapkan kebijakan pengembalian penuh pembatalan tiket kereta api jarak jauh dan lokal untuk perjalanan 23 Maret hingga 29 Mei 2020.
Pembatalan dapat dilakukan secara online melalui aplikasi KAI Access atau secara langsung datang ke loket pembatalan stasiun mulai 23 Maret 2020, untuk tiket perjalanan KA Sindang Marga, KA Sriwijaya, KA Serelo dan Rajabasa.
“Sampai saat ini data pembatalan tiket dari tanggal 16 Maret hingga 26 Maret 2020 terdapat 1.880 tiket yang dibatalkan atau 7 persen dari total tiket yang sudah dipesan 90 hari ke depan sebanyak 28.685,” kata dia.