Senin 30 Mar 2020 15:32 WIB

Maret Puncak Panen Padi di Kabupaten Sragen 21.260 Ha

Keberhasilan panen di Sragen merupakan bagian program swasembada Kementan

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Puncak panen padi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah terjadi pada bulan Maret 2020 ini seluas 21.260 hektar (ha). Program Kementan mendorong Kabupaten Sragen harus senantiasa mewujudkan swasembada beras yang berkelanjutan.
Foto: Kementerian Pertanian
Puncak panen padi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah terjadi pada bulan Maret 2020 ini seluas 21.260 hektar (ha). Program Kementan mendorong Kabupaten Sragen harus senantiasa mewujudkan swasembada beras yang berkelanjutan.

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Puncak panen padi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah terjadi pada bulan Maret 2020 ini seluas 21.260 hektar (ha). Alhasil, selain dapat memenuhi kebutuhan beras untuk seluruh masyarakatnya, Sragen juga mampu menyuplai beras untuk daerah lain.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen, Eka Rini L guna menegaskan bawah di tengah wabah virus Corona yang melanda dunia di antaranya Indonesia tidak mempengaruhi stok pangan khusus beras, Senin (30/3).

Eka menyatakan keberhasilan pertanian Kabupaten Sragen sehingga melakukan pesta panen padi tersebut tak lepas dari kontribusi Kementerian Pertanian (Kementan) yang memberikan dukungan atau bantuan sarana produksi dan pendampingan. Program Kementan mendorong Kabupaten Sragen harus senantiasa mewujudkan swasembada beras yang berkelanjutan.

"Memang tidak dapat dipungkiri wilayah ini walaupun musim keringpun dapat melakukan budidaya padi dengan menggunakan fasilitas sumur dan pompa air yang telah mencapai hampir 30 ribu titik," tuturnya.