Senin 30 Mar 2020 16:11 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Bukittingi Mulai Membaik

Pasien dinyatakan sembuh jika dua kali pemeriksaan cairan hidungnya negatif.

Pengunjung menggunakan masker melintas di depan Jam Gadang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Ahad (22/3). Kondisi dua warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang dinyatakan positif coronavirus disease 2019 (Covid-19) berangsur membaik. Keduanya tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM).
Foto: ANTARA/iggoy el fitra
Pengunjung menggunakan masker melintas di depan Jam Gadang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Ahad (22/3). Kondisi dua warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang dinyatakan positif coronavirus disease 2019 (Covid-19) berangsur membaik. Keduanya tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM).

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Kondisi dua warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang dinyatakan positif coronavirus disease 2019 (Covid-19) berangsur membaik. Keduanya tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM).

"Keduanya berangsur membaik dan kembali dilakukan pemeriksaan swab," kata Wali Kota Bukittinggi M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Senin (30/3).

Baca Juga

Untuk dinyatakan sembuh atau negatif, ujar dia, seorang pasien yang sudah dinyatakan positif mesti kembali diperiksa cairan hidung dan tenggorokannya atau pemeriksaan swab sebanyak dua kali. Jika hasilnya negatif, pasien dinyatakan sembuh.

"Dua warga kita ini sekarang mulai membaik, sampel cairan tenggorokan sudah dikirim kembali dan menunggu hasil. Jika negatif maka akan dikirim lagi," katanya.

Wali Kota menerangkan di RSAM saat ini terdapat 14 warga dari dalam dan luar Bukittinggi yang sedang menjalani isolasi. Dalam usaha pencegahan penularan virus corona jenis baru, pemerintah setempat sudah melakukan sejumlah upaya seperti penyemprotam disinfektan di area publik dan perkantoran, pembagian masker.

Selanjutnya juga dilakukan penempatan sabun cuci tangan dan air bersih di titik-titik strategis untuk dimanfaatkan warga yang mungkin sedang berada di luar ruangan. Masyarakat juga diimbau untuk mengenakan masker, menjaga jarak hingga mengurangi interaksi dengan warga lainnya dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Jika sudah sama-sama saling menjaga jarak, menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat, kami yakini kita bisa memutus rantai penularan Covid-19 ini," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement