REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengkonfirmasi adanya tambahan satu pasien positif corona atau Covid-19 di Jawa yang meninggal dunia. Pasien positof Covid-19 yang meninggal tersebut berasal dari Pamekasan, Madura. Sehingga total sudah ada delapan pasien positif Covid-19 yang meninggal di Jatim.
"Ada satu orang meninggal. Ini sudah tiga hari yang lalu meninggalnya, dan baru dapat konfirmasi yang bersangkutan positif Covid-19. Ini dari Pamekasan. Total sudah delapan orang meninggal," kata Khofifah saat menggelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (30/3).
Khofifah kemudian mengungkapkan jumlah total pasien positif Covid-19 di wilayah setempat yang telah menyentuh angka 91 orang. Artinya ada tambahan satu pasien positif Covid-19 baru, dari sebelumnya hanya 90 orang. Pasien positif baru tersebut berasal dari Situbondo.
"Yang terkonfirmasi positif sore hari ini ada 91. Kalau kemarin 90 berarti ada tambahan satu orang. Tambahan satu ini dari Situbondo," ujar Khofifah.
Khofifah melanjutakan, dari total 91 pasien yang dinyatakan positif tersebut, hanya 16 pasien yang terkonversi negatif atau sembuh. Itu setelah hari ini ada tambahan tiga pasien yang sembuh, yang kesemuannya dirawat di RSUD dr. Soetomo. Bahkan, kata Khofifah, ketiga pasien tersebut sudah boleh pulang.
"Alhamdulillah hari ini tambah sembuh tiga orang. Mereka sudah kembali dari rumah sakit ke rumah. Tiga-tiganya dari RSUD dr. Soetomo," kata Khofifah.
Khofifah juga mengkonfirmasi adanya tambahan pasien dalam pengawasan (PDP), dari sebelumnya 337 orang, menjadi 366 orang. Pun peningkatan orang dalam pemantauan dari sebelumnya 5.071 orang menjadi 5.813 orang. Melihat peta yang ada, Khofifah kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.