Selasa 31 Mar 2020 11:00 WIB

Tanah Datar Beri Beras untuk Warga Miskin Terdampak Covid-19

Warga miskin yang terdampak secara ekonomi dan sosial akibat Covid-19 dapat bantuan

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Pekerja mengemas beras di Pasar
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Pekerja mengemas beras di Pasar

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR - Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Datar Irwandi mengatakan pemerintah Kabupaten Tanah Datar bersama DPRD menyepakati anggaran bantuan untuk masyarakat miskin yang terdampak secara sosial dan ekonomi oleh pandemi covid-19. Irwandi menyebut Pemkab dan DPRD sudah sepakat untuk anggaran bantuan berupa beras sebesar 9 kg per kapita per bulan.

"Fokus pertama bantuan adalah masyarakat miskin, ini mengacu kepada surat Gubernur Sumatera Barat agar setiap daerah menganggarakan (bantuan) untuk masyarakat dengan basis data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) terakhir," kata Irwandi, Selasa (31/3).

Irwandi menyebut bantuan berupa beras 9 kg ini tidak termasuk buat masyarakat yang sudah menerima bantuan program sembako dan program Keluarga Harapan. Kategori penerima bantuan kedua menurut Irwandi adalah masyarakat kecil yang terdampak langsung oleh corona, misalnya pekerja sektor swasta.

Irwandi berharap masing-masing perangkat daerah segera melakukan pendataan. Ia ingin pendataan penerima bantuan ini akurat dan tepat sasaran.

"Yang menerima orang-orang yang betul-betul berhak, yang terdampak langsung dari seluruh kebijakan dan kondisi penanganan Covid-19 ini," ucap Irwandi.

Perintah Kabupaten Tanah Datar akan menggelontorkan uang Rp 7 miliar lebih buat penanganan covid-19 termasuk buat penanganan dampak secara ekonomi dan sosial. Dana tersebut diambil dari Belanja Tidak Terduga (BTT).

Menurut Irwandi, uang Rp 7 miliar tersebut masih akan kurang. Untuk itu pihaknya berupaya melakukan efisiensi beberapa dana belanja daerah. Seperti diketahui jumlah masyarakat miskin Tanah Datar berdasarkan DTKS sebanyak 36.569 kepala keluarga.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement