REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Umar bin Khattab RA merupakan sosok yang mulia dan agung. Dalam sebuah riwayat disebutkan:
حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ يَحْيَى بْنُ خَلَفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ غُضَيْفِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ وَضَعَ الْحَقَّ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ يَقُولُ بِهِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Salamah Yahya bin Khalaf berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari Muhammad bin Ishaq dari Makhul dari Ghudlaif bin Al Harits dari Abu Dzar ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah meletakkan kebenaran pada lisan Umar yang senantiasa dia ucapkan."
Sementara, Ali bin Abi Thalib menyebutkan: "Orang yang paling baik dari kalangan umat ini, setelah Nabi SAW, adalah Abu Bakar, selanjutnya Umar."
Semasa hidupnya, Umar bin Khattab memberikan banyak nasihat-nasihat berupa petuah dan kata-katanya. Dalam buku Sang Legenda Umar bin Khattab karya Yahya bin Yazid Al Hukmi Al Faifi, dicatat ada 100 petuah dan nasihat Umar bin Khattab, yaitu:
67. "Ada perbedaan di dalam kebutuhan hidup. Yang paling saya khawatirkan dari kalian adalah ketika kebutuhan itu sedikit, akan tetapi merasa tidak ada kekurangan dan tidak disertai dengan perbaikan. Sedangkan yang bnyak tidak tersisa dan disertai kerusakan."
68. "Barang siapa yang malu terhadap Allah, pasti aibnya selalu dijaga ALlah."
69. "Merasa cukup yang disertai niat yang baik, lebih baik daripada banyak disertai pemborosan."
70. Pada suatu saat Umar bin Khattab bertemu dengan dua orang laki-laki yang saling menyombongkan diri. Umar berkata kepada mereka, "Kalau saja kalian adalah orang yang bertakwa, maka harus benar-benar bertakwa. Seandainya ada hitang di antara kalian, hitunglah! Jika kalian berakal, mestinya menjaga harga diri. Apabila kalian punya harta dan biasa mendermakannya niscaya kalian mendapat kemuliaan. Kalau tidak ada di antara smeua itu, maka kalian lebih parah dari dua ekor keledai. Kalau saya masih melihat kalian saling menyombongkan diri seperti ini, saya akan melagakan kepala kalian berdua."
71. Dikisahkan ada seorang laki-laki yang mendatangi Umar dan berbicara terlalu banyak. Umar bin Khattab lalu berkata kepadanya, "Terlalu banyak bicara disenangi setan."
Baca juga:
https://republika.co.id/berita/q81ww6430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-9
https://republika.co.id/berita/q7xqmt430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-8
https://republika.co.id/berita/q7xqi3430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-7
https://republika.co.id/berita/q7uo6c430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-6
https://republika.co.id/berita/q7uo1f430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-5
https://republika.co.id/berita/q7unwt430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-4
https://republika.co.id/berita/q7uns6430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-3
https://republika.co.id/berita/q7unnf430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-2
https://republika.co.id/berita/q7unha430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-1