Rabu 01 Apr 2020 12:55 WIB

Patra Niaga Salurkan Bantuan APD

Bantuan tersebut guna mendukung penanganan wabah Covid 19.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Pertamina Peduli melalui Pertamina Patra Niaga memberi bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk tenaga medis yang menangani pasien corona. Ilustrasi tenaga medis mengenakan APD.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Pertamina Peduli melalui Pertamina Patra Niaga memberi bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk tenaga medis yang menangani pasien corona. Ilustrasi tenaga medis mengenakan APD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina Peduli melalui PT Pertamina Patra Niaga memberikan donasi bantuan Alat Perlindungan Diri Medis dan Multivitamin kepada Ikatan Alumni Universitas Indonesia Fakultas llmu Keperawatan (ILUNI Ul FIK). Bantuan tersebut guna mendukung penanganan wabah Covid 19.

"Kami berharap donasi yang diberikan bisa membantu, terutama kepada tim medis yang berada di garda terdepan upaya penanganan wabah Covid 1," ujar Manager Corp Comm CSR PT Pertamina Patra Niaga Ayulia didampingi CSR Officer PT Pertamina Patra Niaga Agung Anggara, Rabu (1/4).

Baca Juga

Bantuan tersebut langsung diterima langsung Dekan FIK UI Agus Setiawan S.Kp., M.N., D.N., dan Ketua Umum  ILUNI UI FIK Amelia Kimin, S.Kp., M.N. Agus menyampaikan terima kasih atas bantuan dari PT Pertamina Patra Niaga. Menurutnya, bantuan ini amat bermanfaat bagi petugas medis yang selama ini berhubungan langsung dengan pasien Covid 19.

"Kami di kepewaratan, yang 24 jam berada di pasien merasa terbantu dengan bantuan ini," ujar Agus.

Dia menambahkan, selama ini pihaknya telah membuka pusat krisis yang menghimpun dan juga menyalurkan bantuan terutama APD. Agus menyebut, setidaknya ada 10 ribu alumni FIK yang kini menjadi garda terdepan penanganan Covid 19. Mereka diantaranya bertugas di RS darurat Wisma Atlet dan RS UI. Mengingat RS UI juga menjadi salah satu rujukan pemerintah.

"Kami juga memobilisasi relawan," kata Agus.

Sementara Amelia juga mengungkapkan hal senada sambil berharap wabah Covid 19 segera teratasi. "Bantuan ini bisa digunakan untuk membeli APD bagi perawat di garda terdepan. Semoga bangsa ini kembali sehat," katanya.

Amelia menambahkan, pihaknya juga memprakarsai pembuatan APD sendiri yang memenuhi standar untuk digunakan penanganan pasien di ruang rawat inap. "APD tersebut bisa bertahan selama empat jam," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement