REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kedisiplinan masyarakat menerapkan physical maupun social distancing dan imbauan pemerintah amat krusial dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Jawa Barat (Jabar). Menurut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, sejumlah universitas sudah memprediksi kapan penyebaran COVID-19 berakhir.
Menurut informasi yang ia rangkum, penyebaran COVID-19 akan berakhir pada Juni 2020. Prediksi itu bisa terwujud apabila masyarakat disiplin menerapkan pembatasan sosial dan mengikuti imbauan pemerintah.
"Jika kita disiplin menerapkan physical distancing, kita dapat mengakhiri pandemi pada bulan Juni. Sekitar waktu itu, tren (kasus positif COVID-19) akan turun dan situasi kembali normal pada akhir Juni jika orang-orang disiplin," Ridwan Kamil yang akrab Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Ahad (5/4).
Hal krusial saat ini dalam mencegah penyebaran COVID-19, kata dia, adalah kesadaran masyarakat untuk tidak mudik. Kesadaran tersebut bisa menjadi bentuk solidaritas kepada sesama ataupun kepada tenaga medis yang sedang berjuang melawan COVID-19 di zona merah.
"Tetapi, jika tidak (disiplin), maka situasi kembali normal pada akhir tahun. Saya pikir, sangat penting bagi kita untuk mengendalikan pandemi tanpa mudik," katanya.
Pemerintah Provinsi Jabar, kata dia, sudah mengeluarkan maklumat larangan mudik dan piknik. Kemudian, memberlakukan prosedur tetap kesehatan di terminal, bandara, dan stasiun, untuk memastikan pemudik tidak terpapar Severe Acute Respiratory Syndrome Virus (SARS-CoV-2), virus penyebab COVID-19.
Hal serupa disampaikan Abdullah Gymnastiar yang akrab dipanggil Aa Gym. Menurutnya, pandemi COVID-19 akan berakhir apabila semua masyarakat disiplin. Pertama, disiplin memakai masker untuk mencegah penyebaran.
"Disiplin menjaga jarak. Diam di rumah kalau tidak ada kewajiban keluar. Kalaupun wajib keluar, jaga jarak, jaga jarak. Jangan biarkan ada penularan karena jarak yang dekat," kata Aa Gym.
Aa Gym meminta masyarakat untuk disiplin dalam menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun dan disiplin berolahraga.
"Kunci utama lagi adalah banyak sedekah. Inilah saatnya kita menolak bala dengan menolong sesama. Semoga lima disiplin ini akan mendatangkan pertolongan Allah wabah diambil, dan hidup kita bisa berkah," papar Aa Gym.