REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Kasus positif Covid-19 di Kota Tarakan, ibu kota Kalimantan Utara, bertambah enam orang. Jumlah tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang diterima Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya pada Senin (6/4).
"Hari ini kita dapatkan laporan dari BBLK Surabaya dari sampel yang kita kirimkan bahwa dapat tambahan enam kasus positif. Ini klaster jamaah tabligh di Tarakan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara Agust Suwandy.
Dengan demikian, ia menjelaskan, jumlah pasien Covid-19 di Kalimantan Utara total 16 orang dan tersebar di Tarakan (9), Nunukan (4), dan Tanjung Selor (3).
Ia menjelaskan pula bahwa saat ini pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Tanjung Selor, dan Nunukan kondisinya cenderung membaik.
"Dalam beberapa hari perawatan akan dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk dikategorikan pasien bisa sembuh dan dikembalikan ke keluarga," kata Agust.
Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait penularan virus corona di Kalimantan Utara seluruhnya 324 orang, tersebar di Tarakan (97), Malinau (53), Nunukan (82), Kabupaten Tana Tidung (61), dan Bulungan (31).
Di samping itu, ada 17 pasien dalam pengawasan (PDP) yang tersebar di Tarakan (6), Malinau (5), Bulungan (1), Nunukan (3), dan Kabupaten Tana Tidung (2).
Gugus Tugas juga memantau kondisi 133 orang yang berhubungan dengan pasien Covid-19 namun tidak mengalami gejala sakit dengan perincian 62 orang di Tarakan, dua orang di Malinau, 20 orang di Nunukan, dan 49 orang di Bulungan.