Senin 06 Apr 2020 18:36 WIB

Pandemi Covid-19 tak Pengaruhi Panen di Karawang

Petani Karawang diimbau tetap lakukan physical distancing saat melakukan panen

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petani mencari tanaman padi yang bisa dipanen di Desa Bangle, Karawang (ilustrasi). . Petani Karawang diimbau tetap lakukan physical distancing saat melakukan panen
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Petani mencari tanaman padi yang bisa dipanen di Desa Bangle, Karawang (ilustrasi). . Petani Karawang diimbau tetap lakukan physical distancing saat melakukan panen

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Wabah virus corona baru penyebab Covid-19 yang melanda sebagian besar negara di dunia termasuk Indonesia berpengaruh besar pada aktivitas masyarakat sehari-hari. Warga diimbau membatasi kegiatan di luar rumah sebagai upaya pencegahan penularan virus.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang Hanafi Chaniago mengatakan pandemi corona tak berpengaruh pada aktivitas pertanian. Wabah ini tidak pengaruhi panen di lumbung padi nasional ini.

“Alhamdulillah walaupun ada pandemi tapi aktivitas panen petani nggak ada kendala. Masih berjalan seperti biasa,” kata Hanafi kepada Republika, Senin (6/4).

Hanafi mengatakan pihaknya tetap mengimbau petani menerapkan physical distancing sesuai dengan anjuran pencegahan penyebaran Coronavirus desease 2019  (Covid-19) ini. Imbauan ini disosialisasikan kepada petani agar tetap menjaga kesehatan namun panen raya bisa tetap dimaksimalkan.

Menurutnya saat ini setiap harinya ada lahan petani yang panen. Ini sesuai dengan target produksi beras di Kabupaten Karawang. “Tegalwaru dan Pangkalan cukup banyak panen bulan ini,” ujarnya.

Ia menambahkan pada bulan April ini ditargetkan panen padi dengan areal seluas 9.786 hektar. Sementara pada  Mei seluas 24.320 hektar. “Paling tinggi Insya Allah pada Junu 33.486 hektar dengan rata-rata produktivitas 7.2 sampai dengan 7.4 ton per hektar,” tambahnya.

Menurutnya musim panen saat ini tidak ada kendala. Termasuk banjir beberapa waktu lalu tidak memberikan dampak signifikan pada produksi beras yang ditargetkan dihasilkan di Kabupaten Karawang.

Ia optimis produksi beras di Kabupaten Karawang bisa sesuai dengan target. Ia juga menjamin stok kebutuhan beras untuk masyarakat Karawang tetap aman. “Buat Karawang aman stok beras, petani masih bersemangat  untuk tanam dan panen,” ujarnya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Karawang Edi Suryana menambahkan musim panen di Karawang tetap berjalan seperti biasa. Pandemi Covid-19 tidak berpengaruh pad aaktivitas panen para petani setiap harinya saat ini.

“Di tengah Merebaknya Virus corona Para petugas lapangan mendampingi petani tetap memulai panen raya,” ujar Edi.

Edi mengatakan setiap harinya ratusan hektar sawah di seluruh Karawang mulai dipanen. Contohnya di Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang pada 1 April lalu memanen 100 hektar sawah dengan produksi 7,5-7,8 ton perhektar. Pada 3 April di Desa Pasirtanjung Kecamatan Lemahabang petani juga memanen 7,5 hektar sawahnya.

Ia menambahkan Distan Karawang menargetkan luas areal tanam pada enam bulan pertama ini sebanyak 84.730 hektar. Dengan jumlah gabah kering yang dihasilkan diprediksi sebanyak 592.024 ton.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement