Senin 06 Apr 2020 20:17 WIB

BWF Resmi Umumkan Tunda Indonesia Open 2020

Sejumlah pertandingan bulu tangkis lainnya juga ditunda karena pandemi covid-19.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) secara resmi mengumumkan penundaan pelaksanaan turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2020 dan sejumlah pertandingan bulu tangkis lainnya karena pandemi covid-19, Senin (6/4).
Foto: en.wikipedia.org
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) secara resmi mengumumkan penundaan pelaksanaan turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2020 dan sejumlah pertandingan bulu tangkis lainnya karena pandemi covid-19, Senin (6/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) secara resmi mengumumkan penundaan pelaksanaan turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2020 dan sejumlah pertandingan bulu tangkis lainnya karena pandemi covid-19. Hal ini diumumkan BWF pada Senin (6/4).

Indonesia Open 2020 semula dijadwalkan akan diadakan di Jakarta pada 16-21 Juni. Turnamen itu adalah salah satu dari tiga turnamen bulu tangkis kategori BWF Super-1000 yang dijadwalkan selama tahun ini.

Sementara All England Open (BWF Super 1000) diadakan sesuai jadwal di Birmingham, Inggris, pada bulan Maret lalu. Sementara itu, nasib acara BWF Super-1000 ketiga di China pada bulan September belum diputuskan.

Turnamen yang juga ditangguhkan adalah Australia, Thailand, dan Rusia. BWF mengumumkan penangguhan event untuk tiga bulan ke depan.

"Meningkatnya pandemi covid-19 secara global telah membuat semua pihak mengkonfirmasi penangguhan turnamen ini," tulis BWF dilansir dari laman Reuters, Senin (6/4). “Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan semua atlet, rombongan mereka, ofisial, dan komunitas bulu tangkis yang lebih besar tetap menjadi prioritas utama.”

BWF juga membekukan peringkat dunia untuk para pemain pekan lalu dan juga akan mengevaluasi dampak penjadwalan ulang Olimpiade Tokyo 2020 ke 2021 karena pandemi. “Proses peninjauan ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa pekan untuk membuat pengumuman lebih lanjut,” jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement