Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kanan) menerima bantuan pakaian alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis dari Menteri Sosial Juliari Batubara (kedua kanan) di Gedung BUMN, Jakarta, Selasa (7/4). Kementerian Sosial memberikan bantuan pakaian APD sebanyak 20 ribu pakaian guna membantu tenaga medis dalam penanganan COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas memasukan bantuan pakaian alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis kedalam mobil bak untuk dibawa ke gudang BUMN di Jakarta, Selasa (7/4). Kementerian Sosial memberikan bantuan pakaian APD sebanyak 20 ribu pakaian guna membantu tenaga medis dalam penanganan COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas memasukan bantuan pakaian alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis kedalam mobil bak untuk dibawa ke gudang BUMN di Jakarta, Selasa (7/4). Kementerian Sosial memberikan bantuan pakaian APD sebanyak 20 ribu pakaian guna membantu tenaga medis dalam penanganan COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas memasukan bantuan pakaian alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis kedalam mobil bak untuk dibawa ke gudang BUMN di Jakarta, Selasa (7/4). Kementerian Sosial memberikan bantuan pakaian APD sebanyak 20 ribu pakaian guna membantu tenaga medis dalam penanganan COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Mobil bak berisi bantuan pakaian alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di Gedung BUMN di Jakarta, Selasa (7/4). Kementerian Sosial memberikan bantuan pakaian APD sebanyak 20 ribu pakaian guna membantu tenaga medis dalam penanganan COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,- JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerima bantuan puluhan ribu alat pelindung diri (APD) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Penyerahan bantuan dilakukan oleh Menteri Sosial Juliari Batubara kepada Erick di Jakarta, Selasa (7/4).
"Hari ini, kami dari Kemensos menyerahkan bantuan APD sekitar 20 ribu kepada Kementerian BUMN. Ini wujud sinergitas dan saling mendukung dalam bencana pandemi global Covid-19," ujar Juliari.
Juliari menyampaikan BUMN memikul tugas yang tidak mudah mengingat puluhan RS milik BUMN sudah mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk fokus dalam penanganan Covid-19. Kemensos, kata dia, sudah mulai melakukan realokasi anggaran untuk pembelian alat-alat kesehatan seperti APD.
sumber : Republika, Antara
Advertisement