Kamis 09 Apr 2020 04:38 WIB

Kader Pos Yandu Bagikan 4.000 Masker

Sebanyak 4.000 masker dibagikan oleh kader posyandu di Desa Tawang

Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Tawang mendapatkan undangan khusus dari Kepala Desa Tawang untuk menyaksikan dan membagikan masker ke masyarakat Desa Tawang, Rabu (08/4).  Menurut laporan Kepala Desa Tawang, sampai hari ini tidak ada kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Desa Tawang.
Foto: istimewa
Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Tawang mendapatkan undangan khusus dari Kepala Desa Tawang untuk menyaksikan dan membagikan masker ke masyarakat Desa Tawang, Rabu (08/4). Menurut laporan Kepala Desa Tawang, sampai hari ini tidak ada kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Desa Tawang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Tawang mendapatkan undangan khusus dari Kepala Desa Tawang untuk menyaksikan dan membagikan masker ke masyarakat Desa Tawang, Rabu (08/4).

Menurut laporan Kepala Desa Tawang, sampai hari ini tidak ada kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Desa Tawang. 

Akan tetapi kegiatan pencegahan virus corona/Covid-19 terus dilakukan secara berkala dan rutin. Kegiatan pencegahan yang dilakukan meliputi penyemprotan diinsfektan di fasilitas umum, pembagian hand sanitizer, serta pembagian masker untuk seluruh masyarakat Desa Tawang.

Sebanyak 4 ribu masker dibagikan oleh kader posyandu di Desa Tawang. Relawan Rumah Zakat juga ikut langsung membagikan masker kepada masyarakat. Upaya ini terus dilakukan agar masyarakat Desa Tawang benar benar bebas dari Covid-19.

Sri Mulyani selaku relawan Rumah Zakat yang ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian relawan bersama pemerintah desa untuk mencegah penularan wabah Covid-19.

"Bentuk kepedulian Dari RI bersama pemerintah Desa Tawang untuk mencegah wabah Covid19, agar masyarakat Desa Tawang terbebas dari wabah tersebut. Pembagian masker ke warga kali ini adalah kegiatan ke-2 setelah beberapa waktu yang lalu membagikan hand sanitizer ke warga dan juga penyemprotan disinfektan ke rumah warga dan masjid," kata Sri.

Menurutnya, sampai saat ini belum ada warga yang mempunyai status ODP maupun PDP. Selain itu, kegiatan yang ada di posyandu seperti pembagian gizi untuk sementara ditiadakan.

"Alhamdulillah sampai saat ini Desa Tawang tidak ada ODP maupun PDP, himbauan kepala desa Tawang, tokoh masyarakat dan tokoh agama ditaati dengan baik oleh warga.

Pembagian makanan bergizi bagi balita yang biasa dibagikan ketika kegiatan posyandu di masing-masing Dukuh, tetapi kali ini kegiatan tersebut ditiadakan karena untuk menghindari pertemuan yang melibatkan orang banyak," kata Sri.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement