Rabu 08 Apr 2020 23:54 WIB

Anak-Istri Almarhum Bupati Morut Positif Covid-19

Istri almarhum bupati Morut minta dukungan masyarakat hadapi covid-19

Dua orang dokter berdiri di depan salah satu ruang modular. Istri dan dua orang anak almarhum Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor dinyatakan terpapar COVID-19 atau virus Corona.
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
Dua orang dokter berdiri di depan salah satu ruang modular. Istri dan dua orang anak almarhum Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor dinyatakan terpapar COVID-19 atau virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Setelah melakukan tes Swab di Rumah Sakit Dokter Wahidin Sudirohusodo yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan, Istri dan dua orang anak almarhum Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor dinyatakan terpapar COVID-19 atau virus Corona. Hal tersebut disampaikan langsung oleh istri Almarhum Bupati Morowali Utara, Liliana Tumimomor di video yang ia unggah sendiri.

"Tanggal 6 kami tes Swab di Rumah Sakit dr Wahidin Sudirohusodo, dan hasilnya saya dan kedua anak saya positif" ungkapnya dalam video berdurasi lima menit. Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa lima orang lainnya yang ikut mengantarkan Bupati Morowali Utara saat dirujuk ke Makassar juga dinyatakan positif COVID-19.

"Setelah kami terima dan menyatakan ada 8 orang yang positif.dan ada 15 yang negatif," ungkapnya Liliana juga menambahkan bawa kondisinya serta kedua anaknya dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan gejala-gejala penyakit COVID-19.

"Perlu juga diketahui bahwa sampai hari ini kami juga tidak menunjukkan gejala, kami meminta semua doa dan dukungan moril dari masyarakat, agar kami bisa secepatnya sembuh" jelasnya.

Saat ini, keluarga almarhum Bupati Morowali Utara serta lima orang lainnya yang dinyatakan positif tengah menjalani isolasi mandirj di daerah Makassar, Sulawesi Selatan.

Terkait hasil swab istri dan dua orang anak Bupati Morowali Utara serta lima orang lainnya juga dibenarkan oleh Kabag Humas dan Protokol Pemkab Morowali Utara, Herry Pinontoan. "Hasilnya kami terima tanggal 7 malam positif. Saat ini yang positif masih tertinggal untuk isolasi mandiri di sana sudah 3 hari,"ucap dia.

Tidak hanya itu ia juga menyebutkan bahwa sebanyak 15 orang yang dinyatakan negatif COVID-19, disarankan untuk pulang kembali ke daerah Morowali Utara, guna menghindar dari terpaparnya virus Corona.

"Gugus covid datang, ia menyarankan agar yang negatif pulang, jangan sampai terpapar lagi.supaya juga bisa memberikan semangat bagi masyarakat di Morut, bahwa tidak semua yang dekat dengan Bupati, belum tentu juga positif contohnya kayak saya," tambahnya

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement