REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan, Italia akan memberlakukan lockdown hingga 3 Mei. Pengumuman ini menjadi angin segar bagi klub-klub Italia yang berencana mulai kembali menggelar latihan pada 4 Mei.
Rencananya sisa musim 2019/2020 akan kembali digelar antara tanggal 24, 31 Mei atau 7 Juni. Tim Liga Italia pun sudah mulai memanggil pemain asingnya agar kembali ke Italia seperti Juventus dan Inter Milan.
Italia melakukan lockdown sejak 9 Maret karena virus corona.
Italia merupakan negara yang terdampak corona parah di dunia. Namun dalam beberapa hari terakhir kasus corona di Italia mulai menunjukkan hasil positif yaitu tak ada peningkatan. Kendati demikian, Conte meminta warga agar bersabar beberapa minggu lagi di rumah.
"Kami telah memperpanjang langkah pembatasan hingga 3 Mei," kata Conte dalam pengumumannya yang disiarkan televisi, dilansir dari Football Italia, Sabtu (11/4).
Dia menyadari, keputusan tersebut sangat berat untuk diambil. Meski demikian, dia menyampaikan kabar gembira bahwa kasus sudah tak ada peningkatan signifikan. Pemerintah saat ini masih bekerja agar virus ini benar-benar berakhir.
Dia pun mengeklaim, Italia adalah negara yang menjadi contoh dalam kesigapan melindungi warganya dari ancaman kesehatan. Atas alasan itu, Conte menegaskan lockdown akan berlangsung hingga 3 Mei.
“Harapannya, setelah 3 Mei, dimungkinkan untuk memulai lagi dengan hati-hati. Kita harus terus menghormati aturan. Bahkan selama liburan [Paskah], kita harus terus menjaga jarak sosial,” ujarnya.