Sejumlah petani memasukan gabah ke dalam karung usai dipanen dengan mengunakan traktor bantuan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulutura Pemkab Kolaka di areal persawahan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (13/4/2020). Di tengah pandemi COVID-19, hasil panen padi di Kabupaten Kolaka tetap stabil berkisar lima sampai enam ton per hektarenya (FOTO : Antara/Jojon)
Petani mengunakan traktor panen bantuan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulutura Pemkab Kolaka di areal persawahan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (13/4/2020). Di tengah pandemi COVID-19, hasil panen padi di Kabupaten Kolaka tetap stabil berkisar lima sampai enam ton per hektarenya (FOTO : Antara/Jojon)
Petani mengunakan traktor panen bantuan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulutura Pemkab Kolaka di areal persawahan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (13/4/2020). Di tengah pandemi COVID-19, hasil panen padi di Kabupaten Kolaka tetap stabil berkisar lima sampai enam ton per hektarenya (FOTO : Antara/Jojon)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KOLAKA -- Sejumlah petani memasukan gabah ke dalam karung usai dipanen dengan mengunakan traktor bantuan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulutura Pemkab Kolaka di areal persawahan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (13/4/2020).
Di tengah pandemi COVID-19, hasil panen padi di Kabupaten Kolaka tetap stabil berkisar lima sampai enam ton per hektarenya.
sumber : Antara
Advertisement