Selasa 14 Apr 2020 20:53 WIB

In Picture: Toko Bunga di Rusia Merana Akibat Corona

2000 lebih toko bunga di St. Petersburg mengalami kerugian..

Red: Edwin Dwi Putranto

Penjual bunga membuang bunga yang tidak terjual di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung di St. Petersburg, Rusia, Senin (13/4) (FOTO : EPA-EFE/ANATOLY MALTSEV)

Penjual bunga membuang bunga yang tidak terjual di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung di St. Petersburg, Rusia, Senin (13/4) (FOTO : EPA-EFE/ANATOLY MALTSEV)

Penjual bunga membuang bunga yang tidak terjual di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung di St. Petersburg, Rusia, Senin (13/4) (FOTO : EPA-EFE/ANATOLY MALTSEV)

Penjual bunga membuang bunga yang tidak terjual di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung di St. Petersburg, Rusia, Senin (13/4) (FOTO : EPA-EFE/ANATOLY MALTSEV)

Penjual bunga membuang bunga yang tidak terjual di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung di St. Petersburg, Rusia, Senin (13/4) (FOTO : EPA-EFE/ANATOLY MALTSEV)

Penjual bunga membuang bunga yang tidak terjual di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung di St. Petersburg, Rusia, Senin (13/4) (FOTO : EPA-EFE/ANATOLY MALTSEV)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, RUSIA -- Toko bunga di Rusia mengalami penurunan penjualan di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung di St. Petersburg, Rusia, Senin (13/4). Sebanyak 2000 lebih toko bunga di St. Petersburg mengalami kerugian akibat aktivitas jual beli yang terhenti disebabkan pandemi corona. Banyak pedagang bunga terpaksa membuang bunga dagangannya akibat sepinya pembeli.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement