Rabu 15 Apr 2020 13:09 WIB

Bayi 4 Tahun Sembuh dari Covid-19

Total ada 10 orang pasien Covid-19 di Cilacap.

Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Seorang balita, warga Desa Bulupayung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, AL (4 tahun) dinyatakan sembuh dari COVID-19, kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap Farid Ma'ruf.

"Alhamdulillah mas AL sudah dinyatakan sembuh, tadi diantar pulang ke rumahnya oleh Pak Bupati (Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji)," kata Farid saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (15/4).

Menurut dia, pihaknya sudah mendapat konfirmasi terkait hasil pemeriksaan swab terakhir yang dinyatakan negatif setelah sempat dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab pertama sebelum balita tersebut menjalani perawatan di RSUD Cilacap.

Balita yang baru pulang dari Jakarta dan Sumedang bersama orang tuanya, warga Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan itu, dinyatakan positif COVID-19 pada hari Rabu (25/3) sehingga harus menjalani isolasi di RSUD Cilacap.

"Oleh karena sudah dinyatakan sembuh, tidak perlu isolasi diri, tetapi tetap harus menjaga sesuai dengan ketentuan pemerintah," kata Farid yang juga Sekretaris Daerah Cilacap.

Terkait dengan jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Cilacap, dia mengatakan berdasarkan data, pada hari Rabu (15/4) bertambah dua orang. Sehingga secara keseluruhan ada 10 orang yang terdiri atas satu orang dinyatakan sembuh, satu orang telah meninggal dunia, dan delapan orang masih dalam perawatan.

Menurut dia, dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang baru dinyatakan positif COVID-19 terdiri atas seorang pria asal Wanareja yang memiliki riwayat perjalanan dari Bandung dan seorang perempuan asal Kuripan yang memiliki riwayat perjalanan dari Klaten.

"Kondisi delapan PDP positif COVID-19 ini sudah bagus, tinggal menunggu hasil pemeriksaan swab dari positif menjadi negatif," jelasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement