REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kiprah Marcelo da Silva Junior di Real Madrid dalam sorotan. Sebuah artikel yang tertulis di Marca, menyebut ini momen tepat bagi sang bek melakukan evaluasi diri.
Kebetulan sepak bola sedang berhenti sejenak. Itu karena adanya pandemi covid-19 di seantero global, termasuk Spanyol.
Kembali soal Marcelo. Ini musim ke-14 yang bersangkutan berada di Madrid. Perlahan tapi pasti pemain asal Brasil itu mengalami kemunduran. "Dia tidak cuma mengalami situasi sulit dalam semusim, tapi dua," demikian laporan yang dikutip dari Marca, Rabu (15/4).
Pada pertengahan musim 2018/2019, Marcelo kehilangan tempat di posisi inti Los Blancos. Ia dinilai kalah bersaing dengan Sergio Reguilon.
Saat itu Madrid dilatih Santiago Solari. Menjelang musim berakhir, si putih memberhentikan Solari. El Real mempekerjakan Zinedine Zidane. Lantaran mengenal Marcelo dengan baik, Zizou kembali memasukkan jagoan Selecao itu dengan baik.
Selain saat ini, pada 2016 hingga 2018, Zidane sudah melatih Madrid. Dalam waktu rentang waktu tersebut, Marcelo salah satu andalannya.
Tapi situasi telah berbeda. Sepanjang musim 2019/2020, Zizou mulai lebih fleksibel. Beberapa kali ia memasang Ferland Mendy sebagai starter.
"Sepertinya waktu (Marcelo) di Real Madrid, akan segera berakhir," tambah laporan dari Marca.
Madrid termasuk klub dengan tuntutan sangat tinggi. Jika sudah tak mampu berkontribusi maksimal, tak jarang El Real melepas sosok dengan nama besar.
Apa pun itu, Marcelo sudah menjadi salah satu legenda hidup Los Blancos. Hingga kini ia telah membela si putih dalam 505 laga di berbagai ajang, dan mencetak 37 gol. Ia sudah meraih segalanya selama berkostom Madrid.