Kamis 16 Apr 2020 08:50 WIB

Dua Pasien Covid-19 di Purwakarta Sembuh

ODP menjadi 162 orang, PDP 25 orang dan Positif 4 orang, yang sembuh jadi 2 orang

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Pasien positif Corona.
Foto: Abdan Syakura/Republika
Pasien positif Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Purwakarta merilis data terbaru kasus Covid-19 di Purwakarta. Hari Rabu (15/4) menunjukkan kabar baik karena ada dua pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan menyebutkan hingga Rabu (15/4) Gugus Tugas  mencatat, terdapat sejumlah penurunan pada jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan warga yang terkonfirmasi positif dibanding hari sebelumnya. Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terjadi penambahan.

"Per hari ini, ODP menjadi 162 orang, PDP 25 orang dan Positif 4 orang, yang sembuh jadi 2 orang dan meninggal dunia, nihil," kata Deni.

Ia mengatakan Gugus Tugas juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap optimis menghadapi wabah yang menjadi pandemik global ini. Sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan oleh jajaran Pemkab Purwakarta melalui gugus tugas covid-19.

Menurutnya, Dinas Kesehatan tetap melakukan rapid test (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) bagi yang kontak erat dengan pasien dalam pengawasan. Ini menjadi upaya mengantisipasi segera penyebaran Covid-19.

Selain itu, pada sisi pencegahan yang bersipat kewilayahan, kata dia, penertiban pada ruas sejumlah jalan di antaranya; Jalan Veteran, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ipik Gandamanah yang dilakukan oleh Satpol PP dan Dinas Perhubungan serta instansi terkait lainnya.

Ia meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan terus melakukan anjuran-anjuran dari pemerintah berkaitan dengan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Kami juga mengimbau agar warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical dan social distancing, agar tetap aman terhindar penularan Covid-19,” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement