REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Petenis belia asal Amerika Serikat berusia 16 tahun Coco Gauff membuat pecinta tenis dunia takjub dengan perolehan prestasi yang didapat sepanjang 2019. Mampu tampil hingga putaran empat Wimbledon dan Australia Terbuka, membuatnya tembus 50 besar dunia.
Ia pun menjadi petenis pertama dalam 15 tahun terakhir dengan usia 15 tahun yang mencapai hal itu. Dengan talenta yang dimiliki, Gauff disebut-sebut sebagai penerus jangka panjang untuk Serena Williams di puncak tenis wanita AS.
Terkait hal itu, dia merasa jengah. Ia berterima kasih namun merasa tidak nyaman dibandingkan dengan Serena atau saudara perempuannya Venus.
“Pertama, saya belum setingkat mereka. Saya selalu merasa sepertinya, itu sungguh tidak adil bagi kakak-beradik Williams untuk dibandingkan dengan seseorang yang baru datang," ujarnya.
"Rasanya belum terasa benar, saya masih memandang mereka sebagai idolaku,” katanya lagi dilansir dari laman Reuters, Kamis (16/4).
“Tentu saja saya berharap bisa mengikuti jejak mereka tetapi mereka adalah dua wanita yang menentukan jalur untuk diri saya sendiri. Itulah sebabnya saya tidak pernah bisa menjadi mereka,” ujarnya.