Kamis 16 Apr 2020 15:22 WIB

Curhat Karius: Dari Gegar Otak Hingga Ancaman Pembunuhan

Usai final Liga Champions 2017/2018, Loris Karius jadi sorotan

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Loris Karius
Foto: www.youtube.com
Loris Karius

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Final Liga Champions musim 2017/2018 sangat membekas bagi Loris Karius. Saat itu, kiper asal Jerman ini memperkuat Liverpool.

Dalam sebuah laga di Kiev, timnya dikalahkan Real Madrid, 1-3. Usai partai puncak tersebut, sosok Karius jadi sorotan lantaran tampil buruk.

Ia membuat blunder sehingga Madrid menciptakan dua gol. Lama tak terdengar, Karius akhirnya buka-bukaan tentang situasi yang terjadi pada dirinya selama dan sesudah pertandingan.

Ia mengaku mengalami gegar otak karena mendapat pukulan dari bek El Real, Sergio Ramos. Situasi demikian membuat penglihatannya terganggu.

"Dokter ahli mengonfirmasi hal itu. Saya justru banyak mendapat banyak penghinaan dan kemarahan," kata Karius, dikutip dari AS, Kamis (16/4).

Sebenarnya ia tak ingin mempublikasikan hasil pemeriksaan dokter tersebut. Ia enggan menjadikan situasi demikian seperti alasan penampilan buruknya.

Pada akhirnya Karius kecewa. Ada saja pihak yang menertawakan cedera serius seperti itu. Selanjutnya setelah pertandingan, ia kerap mendapat pesan mengerikan. Ia diancam dibunuh oleh oknum anonim.

"Saya tidak bisa menganggapnya secara serius. Mereka tidak pernah menunjukkan wajah di profil mereka," ujar Karius.

Buntut dari kekalahan tersebut, Liverpool lantas meminjamkan sang kiper ke Besiktas. Ia tidak tahu apa yang terjadi di masa depan.

Satu yang pasti, kontrak Karius dengan Liverpool sampai Juni 2022. Ia mengaku masih sering berkomunikasi dengan beberapa orang di the Reds, termasuk Juergen Klopp.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement