Kamis 16 Apr 2020 15:39 WIB

Jumlah Tonase Sampah Jakarta Turun Drastis

Penurunan jumlah volume sampah ini diduga terkait pemberlakuan WFH.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agus Yulianto
Pemulung memilah sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kalibata, Jakarta.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Pemulung memilah sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kalibata, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah tonase sampah Jakarta dalam dua bulan terakhir tercatat menurun drastis, sejak awal Maret hingga pertengahan April 2020. Penurunan jumlah volume sampah ini diduga terkait pemberlakuan Work From Home (WFH) sejak awal Maret lalu hingga Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di Jakarta dalam sepekan terakhir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengakui, sampah warga Jakarta menurun selama penerapan Work From Home (WFH) selama bulan Maret dan PSBB sejak awal April sepekan terakhir. Ia mencatat, kebijakan WFH dan PSBB telah membuat, tonase sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang berkurang.

Dikatakan Andono, terjadinya penurunan tonase atau berat sampah sebesar rata-rata 620 ton per hari. Penurunan ini jika dibandingkan dengan data rata-rata harian periode 1-15 Maret 2020 sebelum penerapan WFH dengan rata-rata tonase sampah 16-31 Maret 2020 setelah penerapan WFH. Kemudian sejak 10-14 April pemberlakuan PSBB.

"Sebelum WFH (1-15 Maret 2020) rata-rata 9.346 ton per hari. Kemudian selama WFH (16 Maret - 9 April 2020) terjadi penurunan, dengan rata-rata 8.485 ton per hari. Lalu beberapa hari setelah penerapan PSBB (10 -14 April 2020) kembali turun rata-rata 7.686 ton perhari," ungkap Andono kepada wartawan, Kamis (16/4).

Menurut dia, penurunan aktivitas masyarakat berdampak juga terhadap berkurangnya timbulan sampah. Kebijakan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah membuat sampah berkurang. "Terutama sampah dari sumber komersial, seperti dari hotel, mall, restoran, perkantoran, dan tempat wisata," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement