REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sebanyak tiga anggota Polri di Kota Batam, Kepulauan Riau terkonfirmasi positif virus corona jenis baru (Covid-19) sehingga harus menjalani isolasi di RS Bhayangkara dengan penanganan oleh tim kedokteran Polda Kepri.
"Saat ini dilakukan isolasi di RS Bhayangkara dan ditangani tim kedokteran Polda Kepri," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt dalam pesan singkat di Batam, Kamis (16/4) malam.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menyatakan tiga anggota Polri teridentifikasi sebagai pasien Covid-19 adalah kasus 19, 20, dan 21.
Ketiganya lelaki berusia sekitar 33-35 tahun yang merupakan siswa SIP (Sekolah Inspektur Polisi) dari Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri yang baru tiba di Batam dari Sukabumi.
Sebenarnya, kata dia, sebelum berangkat ke Batam, seluruh peserta lemdiklat sudah dilakukan RDT (Rapid Diagnostic Test), sedangkan yang kembali ke Batam mereka yang hasilnya nonreaktif.
Meski begitu, setibanya di Batam, seluruh peserta lemdiklat dari Batam itu menjalani karantina di RS Bhayangkara Batam dan dilakukan RDT ulang, hasilnya beberapa orang reaktif. Mereka kemudian dites swab. "Tujuh orang di-swab, tiga orang positif," kata dia.
Rencananya, pasien kasus 19, 20, dan 21 itu, akan dirujuk ke RS fasilitas karantina dan observasi di Pulau Galang. "Semuanya OTG (Orang Tanpa Gejala)," kata dia.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam mengonfirmasi hingga Kamis tercatat tambahan delapan kasus positif Covid-19 sehingga totalnya menjadi 26 pasien terpapar virus corona di kota kepulauan itu.