Jumat 17 Apr 2020 17:28 WIB

In Picture: Ratusan Awak Kapal Induk Nuklir Perancis Positif Covid-19

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Evakuasi pelaut kapal induk nuklir Prancis Charles De Gaulle di Mediterranean Schools Pole (Pole Ecoles Mediterranee, PEM), Saint-Mandrier, Toulon, Prancis, Selasa (14/4). Menteri Pertahanan Prancis mengumumkan pada Rabu (15/4) bahwa 668 orang dalam kapal induk Charles de Gaulle dinyatakan positif terjangkit virus corona (FOTO : FRENCH DEFENCE MINISTRY)

Awak kapal induk nuklir Prancis Charles De Gaulle turun dari kapal pengangkut untuk diisolasi di Mediterranean Schools Pole (Pole Ecoles Mediterranee, PEM), Saint-Mandrier, Toulon, Prancis, Senin (13/4). Menteri Pertahanan Prancis mengumumkan pada Rabu (15/4) bahwa 668 orang dalam kapal induk Charles de Gaulle dinyatakan positif terjangkit virus corona (FOTO : FRENCH DEFENCE MINISTRY)

Awak pelaut kapal induk nuklir Prancis Charles De Gaulle dipindahkan menuju tempat isolasi di Mediterranean Schools Pole (Pole Ecoles Mediterranee, PEM), Saint-Mandrier, Toulon, Prancis, Senin (13/4). Menteri Pertahanan Prancis mengumumkan pada Rabu (15/4) bahwa 668 orang dalam kapal induk Charles de Gaulle dinyatakan positif terjangkit virus corona (FOTO : FRENCH DEFENCE MINISTRY)

Awak kapal induk nuklir Prancis Charles De Gaulle turun dari kapal pengangkut untuk diisolasi di Mediterranean Schools Pole (Pole Ecoles Mediterranee, PEM), Saint-Mandrier, Toulon, Prancis, Senin (13/4). Menteri Pertahanan Prancis mengumumkan pada Rabu (15/4) bahwa 668 orang dalam kapal induk Charles de Gaulle dinyatakan positif terjangkit virus corona (FOTO : EPA-EFE/FRENCH DEFENCE MINISTRY)

Staf medis dari Marseille Naval Fire Battalion mengambil sampel dari para pelaut kapal induk nuklir Prancis Charles De Gaulle yang diisolasi di Mediterranean Schools Pole (Pole Ecoles Mediterranee, PEM), Saint-Mandrier, Toulon, Prancis, Selasa (14/4). Menteri Pertahanan Prancis mengumumkan pada Rabu (15/4) bahwa 668 orang dalam kapal induk Charles de Gaulle dinyatakan positif terjangkit virus corona (FOTO : EPA-EFE/FRENCH DEFENCE MINISTRY)

Staf medis dari Marseille Naval Fire Battalion melakukan uji Covid-19 kepada para pelaut kapal induk nuklir Prancis Charles De Gaulle yang diisolasi di Mediterranean Schools Pole (Pole Ecoles Mediterranee, PEM), Saint-Mandrier, Toulon, Prancis, Selasa (14/4). Menteri Pertahanan Prancis mengumumkan pada Rabu (15/4) bahwa 668 orang dalam kapal induk Charles de Gaulle dinyatakan positif terjangkit virus corona (FOTO : EPA-EFE/FRENCH DEFENCE MINISTRY)

Kementerian Pertahanan Prancis memindahkan awak kapal induk nuklir Prancis Charles De Gaulle menuju tempat isolasi di Mediterranean Schools Pole (Pole Ecoles Mediterranee, PEM), Saint-Mandrier, Toulon, Prancis, Senin (13/4). Menteri Pertahanan Prancis mengumumkan pada Rabu (15/4) bahwa 668 orang dalam kapal induk Charles de Gaulle dinyatakan positif terjangkit virus corona (FOTO : EPA-EFE/FRENCH DEFENCE MINISTRY)

Awak kapal induk nuklir Prancis Charles De Gaulle dibawa menuju tempat isolasi di Mediterranean Schools Pole (Pole Ecoles Mediterranee, PEM), Saint-Mandrier, Toulon, Prancis, Senin (13/4). Menteri Pertahanan Prancis mengumumkan pada Rabu (15/4) bahwa 668 orang dalam kapal induk Charles de Gaulle dinyatakan positif terjangkit virus corona (FOTO : EPA-EFE/FRENCH DEFENCE MINISTRY)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus positif Covid-19 di atas kapal perang kini terjadi kembali. Setelah sebelumnya kapal induk nuklir milik Amerika Serikat USS Theodore Roosevelt, kini giliran kapal induk nuklir milik angkatan laut Perancism Charles de Gaulle.

Dari hasil pengujian di daratan pemerintah Perancis meyatakan dari 1.767 marinir yang telah menjalani tes virus corona 668 di antaranya dinyatakan positif.

sumber : EPA-EFE
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement