Jumat 17 Apr 2020 23:57 WIB

Komunitas Muda Salurkan APD ke Petugas TPST Bantargebang

Kolaborasi menjadi kata kunci untuk memutus wabah Covid-19.

Foto udara aktifitas di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/11/2019).
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Foto udara aktifitas di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komunitas relawan muda Tunasmuda Care (T-Care) menyalurkan alat pelindung diri (APD) lengkap kepada petugas garda depan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Jawa Barat.

“Petugas lapangan garda depan di TPST Bantargebang, yang langsung terpapar dengan sampah, punya potensi tinggi untuk tertular virus corona. Karenanya, kami berinisiatif memberikan paket alat pelindung diri kepada pahlawan kebersihan yang selama ini berkerja melayani warga Jakarta,” kata Direktur Tunasmuda Care, Hendra Ikhwan di Jakarta, Jumat (17/4).

Hendra mengatakan, relawan T-Care mendistribusikan bantuan berupa paket APD lengkap, terdiri dari baju hazmat, kaca mata pelindung, dan masker. Selain itu, T-Care juga memberikan sprayer disinfektan, cairan disinfeksi, dan hand sanitizer. Bantuan tersebut khusus disalurkan untuk petugas medis, dan juga petugas kebersihan yang berpotensi tinggi tertular Covid-19.

Menurut Hendra, belum disiplinnya warga Jakarta memilah sampah masker bekas dan masih ada sampah masker bekas yang tercampurke dalam wadah sampah rumah tangga, membuat petugas penanganan sampah beresiko tertular Covid-19. “APD ini diperuntukkan khusus untuk petugas terdepan yang berisiko tinggi,” katanya.

Hendra berharap warga Jakarta lebih disiplin lagi dalam melakukan memilah sampah, terutama yang berpotensi infeksi. Kemudian, menempatkannya dalam wadah khusus yang tidak tercampur dengan sampah rumah tangga.

Dia juga menyarankan agar masyarakat mengikuti seruan pemerintah untuk menggunakan masker kain yang dapat dicuci dan dipakai berulang kali. Sedangkan masker medis, yang hanya dapat dipakai sekali, diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta, Andono Warih menyampaikan apresiasinya atas kepedulian T-Care terhadap keselamatan petugas kebersihan. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan arahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan. "Kolaborasi menjadi kata kunci untuk mempercepat penanganan dan memutus wabah Covid-19,” ungkapnya.

Andono mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah memiliki prosedur keselamatan diri bagi petugas. Protokol tersebut tertuang dalam Instruksi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 30 Tahun 2020 Tentang Antisipasi Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 Terhadap Pegawai di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement