REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Mufti Besar Arab Saudi, Abdul Aziz bin Abdullah bin Mohammed Al Al-Sheikh mengatakan supaya penduduk Saudi melaksanakan sholat tarawih di rumah. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 apabila masih terus berlanjut.
Otoritas keagamaan tertinggi di Arab Saudi mengeluarkan pernyataan tersebut pada Jumat (17/4). Selain sholat Taraweh, ia menambahkan agar sholat Idul Fitri juga dilakukan di rumah masing-masing apabila pandemi Covid-19 masih berlanjut.
"Sholat Ied akan dilakukan di rumah tanpa khotbah yang mengikutinya," kata dia dilansir dari Arabnews, Sabtu (18/4).
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengkonfirmasi 518 kasus baru corona Viris dengan jumlah kematian empat orang. Dari kasus-kasus baru, 195 tercatat di Jeddah, 91 di Madinah, 84 di Riyadh, 58 di Makkah dan 38 di Dammam.
Kementerian kesehatan menambahkan bahwa 59 pasien juga telah pulih dari virus, sehingga jumlah total pemulihan di Kerajaan menjadi 990.
Arab Saudi telah melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menutup Masjid-masjid dari kegiatan agama hingga meniadakan solat jamaah dan solat jumat. Selain itu, otoritas Saudi juga telah memberlakukan jam malam dan karantina wilayah.