REPUBLIKA.CO.ID, Menurut Ibnu Khaldun, dalam Muqaddimah ada sepuluh pelemah peradaban dari aspek internal yang bermuara pada degradasi akhlak.
Kehancuran peradaban akibat degradasi moral ditegaskan dalam Alquran antara lain sebagai berikut:
➢ QS al-A’raf [7]: 96
“Mereka mendustakan (ajaran-ajaran Allah), maka Kami azab mereka, karena perbuatan mereka sendiri.”
➢ QS al-An’am [6]: 44
“Kami siksa mereka dengan tiba-tiba (sekonyong-konyong), maka ketika itu mereka terdiam dan berputus asa.”
➢ QS al-Isra’ [17]: 16
“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah), tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu.”
Fakta:
Sejarah mencatat peradaban jatuh bangun dan tenggelam lantaran inkonsistensi para elite hingga rakyat terhadap moralitas dan akhlak:
• Umat Nabi Nuh AS hancur akibat kekufuran mereka terhadap risalah yang tauhid yang disampaikan Nuh selama 950 tahun. Mereka dilanda banjir bandang. (QS al-Ankabut : 14).
• Peradaban Kaum Madyan umat Nabi Syu’aib runtuh akibat praktik tipu daya dalam jual beli mereka. Mereka ditimpa hawa panas. (QS at-Taubah: 70, al-Hijr: 78, Thaaha: 40, dan al-Hajj: 44).
• Peradaban kaum Nabi Luth hancur dengan gempa bumi yang disertai angin kencang akibat praktik penyimpangan seks homoseksual. (QS as-Syu’ara: 160, an-Naml: 54, al-Hijr: 67, al-Furqan: 38, Qaf: 12).
• Peradaban Yunani kuno yang terdiri dari tiga bangsa yaitu Doria, Aiolia dan Ionia, pernah eksis sejak 1100 SM.
• Romawi kuno berdiri dari 27 SM hingga 476 M. Peradaban ini melemah hingga hancur akibat kehidupan elite yang gemar berfoya-foya.
Pengolah: Nashih Nashrullah, dari berbagai sumber