REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Gelandang serang Leicester City, James Maddison, menegaskan ia sangat bahagia bersama Leicester City. Itu dinyatakan Maddison di tengah-tengah isu ketertarikan Manchester United (MU).
Maddison menjadi target utama MU setelah tampil mengesankan sejak didatangkan dari Norwich City pada 2018. MU adalah klub yang sedang gencar mengincar pemain-pemain pada bursa transfer musim panas.
Maddison diproyeksikan untuk dapat berduet dengan Bruno Fernandes yang tampil mengesankan pada musim pertamanya bersama MU. Namun kecil kemungkinan Iblis Merah bisa mendapatkan tanda tangan Maddison karena Leicester telah mengikat kontrak si pemain hingga 2023.
"Sudah dua tahun berlalu sebagai gelandang sayap dan saya menyukai setiap detiknya. Saya merasa betah di Leicester. Saya sudah merasa seperti bagian dari tim ini dan saya suka di sini," kata pemain internasional Inggris itu kepada LCFC TV dilansir dari Sportskeeda, Ahad (19/4).
Maddison juga menyukai seluruh pemain, penggemar, dan ditambah dengan keberadaan pelatih hebat Brendan Rodgers. Musim ini, ia turut membantu Leicester duduk di peringkat ketiga klasemen Liga Primer Inggris sebelum kompetisi dihentikan sementara karena corona. Ia telah mencetak enam gol dan tiga assist dalam 28 pertandingan.
Pada kesempatan yang sama, pemain 23 tahun itu juga mengenang proses kepindahannya ke Leicester. Ia mengklaim pencapaiannya kini melebihi yang dibayangkan dengan mendapatkan banyak menit bermain di Liga Primer Inggris. Oleh karena itu, ia tak segan menyebut sebagai sesuatu yang brilian.
"Jika saya berpikir kembali empat tahun lalu, saya dipinjamkan ke Aberdeen dari Norwich dan sekarang saya bermain setiap pekan di Liga Primer dan hanya itu yang selalu ingin saya lakukan,” tegas Maddison
Menurut Maddison, itu membuatnya benar-benar bangga pada diri sendiri. Di jeda kompetisi karena virus corona, Maddison berpendapat adalah waktunya untuk memikirkan pertandingan sisa musim ini. Memikirkan bagaimana poin demi poin bisa diraihnya.