Rabu 22 Apr 2020 14:25 WIB

Larangan Mudik, Polda akan Tutup Jalan Layang Japek 

Tol Layang Japek akan ditutup pada Kamis (23/4) tengah malam.

Tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II elevated Bekasi, Jawa Barat. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menutup Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) terkait kebijakan larangan mudik mulai Kamis (23/4) tengah malam.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II elevated Bekasi, Jawa Barat. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menutup Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) terkait kebijakan larangan mudik mulai Kamis (23/4) tengah malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menutup Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) terkait kebijakan larangan mudik yang diterbitkan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Tol Layang Japek akan ditutup pada Kamis (23/4) tengah malam.

"Terkait dengan hal ini maka tol layang (elevated) akan kita tutup mulai Kamis malam. Jadi baik yang dari Cikunir maupun dari arah tol dalam kota lewat elevated kita tutup, sehingga semuanya harus lewat bawah," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo di Mako Polda Metro Jaya, Rabu (22/4).

Baca Juga

Sambodo mengatakan kendaraan logistik dan pengangkut kebutuhan pokok masih diperbolehkan melintas di jalur tol yang menuju luar kota. Kendaraan yang membawa penumpang baik pribadi ataupun umum akan diputarbalikkan di GT Cikarang Barat.

"Bagi kendaraan logistik yang mau ke Cikampek lurus, kalau ada kendaraan penumpang yang mau lewat itu kita akan periksa dan semuanya akan kita akan putar balikkan di Cikarang Barat," katanya.

Sambodo mengatakan penutupan Tol Layang Japek akan dilaksanakan bertepatan dengan dimulainya Operasi Ketupat Jaya 2020 akan dimulai pada Jumat pukul 00.00 WIB dan berakhir pada H+7. "Operasi Ketupat terkait dengan pelarangan mudik ini akan kita mulai hari Kamis malam atau Jumat pukul 00.00 WIB, akan kita mulai secara serentak di seluruh Indonesia dan akan berakhir nanti H+7 setelah Lebaran," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement