REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Xenofobia dan islamofobia adalah dua di antara sejumlah temuan Komisi Antarpemerintah ASEAN urusan HAM (AICHR) terkait masa pandemi Covid-19 di negara-negara kawasan Asia Tenggara.
Perwakilan Indonesia untuk AICHR Yuyun Wahyuningrum menyampaikan hasil kajian lembaganya selama Februari hingga April dalam webinar Talking ASEAN yang disiarkan langsung di kanal Youtube The Habibie Center, Rabu (22/4).
"Kami mencatat sejumlah kasus xenofobia (ketakutan akan orang asing) terhadap orang-orang China, seperti turis, tamu, pengunjung, pelajar, imigran," kata Yuyun.
"Stigma, ujaran kebencian dan rasis terhadap masyarakat Tionghoa yang dianggap sebagai pembawa dan sumber virus, juga terhadap mereka yang mirip dengan Tionghoa terjadi pada Februari," kata dia menambahkan.