Kamis 23 Apr 2020 08:02 WIB

Pemprov Siapkan Vila Sebagai Rumah Istirahat Tenaga Medis

Dipilihnya Villa Dahlia berkapasitas 23 kamar karena lokasinya strategis.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Foto: Republika/Mimi Kartika
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) menyiapkan Villa Dahlia, Kalasey, Kabupaten Minahasa sebagai rumah istirahat bagi tenaga medis usai menangani pasien Covid-19 di ruang isolasi RSUP Kandou Manado.

"Kami akan terus memberi dukungan kepada para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini," kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey usai meninjau rumah istirahat bersama forkopimda setempat di Kota Manado, Rabu (23/4).

Olly menjelaskan, dipilihnya Villa Dahlia berkapasitas 23 kamar itu sebagai tempat istirahat para tenaga medis karena lokasinya cukup strategis dan tak jauh dari RSUP Kandou. Penggunaan fasilitas itu sebagai bentuk apresiasi pemprov kepada para tenaga medis yang selama ini berjuang merawat pasien virus corona jenis baru itu.

“Tempat ini disiapkan agar para tenaga medis bisa beristirahat secara maksimal. Kami akan terus memberikan support moral kepada mereka supaya bisa fokus menangani pasien Covid-19,” katanya.

Untuk memudahkan mobilitas para petugas saat berangkat dan pulang dari rumah sakit, pihaknya akan menyiapkan layanan antarjemput.

Penyiapan Villa Dahlia sebagai tempat tinggal sementara yang memiliki fasilitas lengkap dengan suasana tenang dan representatif bagi tenaga medis itu telah jauh hari direncanakan Gubernur Olly.

Bahkan, kata Olyy, niat itu diutarakan kembali saat melakukan video konferensi dengan tim medis Covid-19 RSUP Kandou Manado pada Senin (22/4). Tim medis Covid-19 RSUP Kandou, di antaranya Agung Nugroho, Efata Polii, Linda Rotty Danes, dan tenaga medis lainnya.

Olly mengapresiasi pelayanan optimal yang diberikan para tenaga medis kepada seluruh pasien tanpa mengenal waktu dan harus meninggalkan keluarga.

“Segala sesuatu pemerintah bisa penuhi apa yang diinginkan oleh para dokter karena tentunya kita sangat berterima kasih kepada para dokter dan tenaga medis lainnya yang dengan serius mau melayani pasien Covid-19. Walaupun berisiko, tetapi dalam rangka pelayanan bagi masyarakat, tenaga medis berani meninggalkan keluarga," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement