Kamis 23 Apr 2020 16:09 WIB

'Bila Sayang dengan Keluarga Jangan Mudik Dulu'

Gubernur Sulsel imbau tidak pulang kampung kalau tidak mendesak dan ikuti protokol.

Calon penumpang bersiap naik bus di terminal. Ilustrasi
Foto: ANTARA/fauzan
Calon penumpang bersiap naik bus di terminal. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG  -- Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengingatkan seluruh warga agar tidak mudik Lebaran 2020 saat ada wabah Covid-19.

"Memang sebelumnya kami hanya mengimbau masyarakat untuk tidak mudik tetapi berhubung penyebaran Covid-19 cukup banyak dari orang tanpa gejala (OTG) sehingga jangan pulang kampung terlebih dahulu," kata Herman di Palembang, Kamis (23/4).

Menurut dia, kecuali pulang kampung dengan alasan mendesak tetapi harus mengikuti protokol kesehatan. Hal ini agar yang datang tidak disalahkan dan yang didatangi tidak khawatir, ujar gubernur.

Dia mengatakan penyebaran Covid-19 dari Orang Tanpa Gejala ini harus diwaspadai juga karena cenderung tidak terdeteksi. Sebab meski mereka sehat tapi bisa berbahaya bagi orang di sekitarnya terutama pada mereka yang punya imunitaslemah.

"Jadi bila sayang dengan keluarga jangan mudik dulu. Kita lindungi keluarga, keluarga lindungi kita, kita lindungi semua," ujar dia.

Untuk implementasi larangan mudik di lapangan, gubernur akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk pengelola jalan tol. Sehingga setiap pemudik yang akan melintas di jalan tol betul-betul diperiksa oleh petugas operator.

Gubernur juga berpesan sebentar lagi puasa, jika tak ada halangan 24 April mendatang. Selamat menjalankan ibadah sebagai kewajiban bagi kaum muslim. Dan di Sumsel dengan kondisi seperti ini untuk beribadah di rumah saja, ujar dia.

Sebelumnya, Pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik Lebaran 2020 guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Hal itu ditegaskan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas lewat video conference beberapa waktu lalu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement