REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN — Bundesliga siap kembali digelar pada 9 Mei mendatang. Namun, rencana itu hanya bisa terlaksan kalau pemerintah Jerman memberikan lampu hijau.

Kompetisi kasta tertinggi di Jerman itu sudah dihentikan sejak pertengahan Maret karena pandemi corona, yang telah menginfeksi lebih dari 148 ribu jiwa dengan angka kematian lebih dari 5 ribu orang.

Namun, kalaupun diizinkan, pertandingan akan digelar tanpa penonton. Walaupun, bos Bundesliga Chritian Seifert, dianggap lancang karena menyebut tanggal dimulainya kembali kompetisi.

''Jika kami akan mulai pada 9 Mei, kami siap. Jika setelahnya kami akan siap lagi. Kami hanya menawarkan kerangka kondisi,'' jelas Seifert.

Menyelesaikan musim kompetisi 2019/20 masih jadi prioritas sepak bola Jerman. Seifert menegaskan, seandainya kompetisi tidak selesai, maka akan terjadi kehancuran total yang disebabkan oleh krisi corona.

Protokol awal menyebutkan, hanya 300 orang yang boleh terlibat di dalam stadion saat pertandingan. Bundesliga juga berkolaborasi dengan lima laboratorium berbeda untuk memastikan tes yang memadai.

Para pemain akan dites paling tidak sepekan sekali, dan diprediksi butuh sekitar 20 ribu tes untuk musim ini. 7,5 juta euro sudah didonasikan oleh Borussia Dortmund, Bayer Muenchen, RB Leipzig dan Bayer Leverkusen, untuk dibagikan kepada klub divisi tiga dan Bundesliga wanita.

Setelah sebulan lockdown, beberapa toko juga dibukan lagi untuk berjualan pekan ini, dengan persetujuan pimpinan 16 wilayah di Jerman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika