Sabtu 25 Apr 2020 04:21 WIB

Begini Cara Wali Kota Sukabumi Tangani Covid-19

Pemkot bentuk call centre dan petugas jaga 24 jam yang siap menjemput pasien.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hiru Muhammad
Upaya memutus mata rantai Covid-19 di Kota Sukabumi dilakukan menyemprot disinfektan melalui media drone di Pasar Pelita, Rabu (8/4)
Foto: Republika/riga nurul iman
Upaya memutus mata rantai Covid-19 di Kota Sukabumi dilakukan menyemprot disinfektan melalui media drone di Pasar Pelita, Rabu (8/4)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjad salah satu kepala daerah yang menjadi narasumber dalam kegiatan seminar virtual nasional melalui video conference terkait penanganan Covid-19 yang digelar Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia, Jumat (24/4). 

Dalam kesempatan itu wali kota menyampaikan materi terkait strategi, pelaksanaan dan tantangan Pemerintah Kota dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Kegiatan yang bertemakan Peran desa/ kota dalam menghadapi Covid-19 dihadiri Sekjen Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi  dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Sesuai instruksi presiden penanganan Covid-19 dibagi tiga bidang kesehatan, sosial kemasyarakatan dan ekonomi," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam kesempatan itu. 

Di awal materi wali kota menyampaikan terkait perkembangan kasus Covid-19 mulai dari orang dengan pemantauan (ODP), pasien dalam pemantauan (PDP), dan konfirmasi positif. Di mana Kota Sukabumi memiliki dua klaster Kota Sukabumi dan institusi negara yang ada Kota Sukabumi.