Jumat 24 Apr 2020 23:57 WIB

Mahasiswa Asal Jember Dinyatakan Positif Covid-19

Total pasien positif Covid-19 di Jember tujuh orang

Perawat dengan mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) berupa baju Hazmat (Hazardous Material) melayani pasien suspect (terduga penderita) COVID-19. Seorang mahasiswa asal Desa Grenden di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dinyatakan positif terpapar virus corona baru (Covid-19)
Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Perawat dengan mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) berupa baju Hazmat (Hazardous Material) melayani pasien suspect (terduga penderita) COVID-19. Seorang mahasiswa asal Desa Grenden di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dinyatakan positif terpapar virus corona baru (Covid-19)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Seorang mahasiswa asal Desa Grenden di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dinyatakan positif terpapar virus corona baru (Covid-19), sehingga menambah jumlah kasus positif corona di kabupaten setempat menjadi tujuh orang.

"Jumlah warga yang dinyatakan positif COVID berdasarkan update data tanggal 24 April 2020 bertambah satu orang lagi, yakni mahasiswa asal Desa Grenden, Kecamatan Puger, yang kontak serumah dengan pasien positif corona sebelumnya," kata Bupati Jember Faida dalam rilis, Jumat (24/4) malam.

Terkait riwayat dan kontak pasien positif ketujuh, lanjut dia, status awalnya orang tanpa gejala dan sempat kontak serumah dengan pasien positif kedua yang terkonfirmasi. "Mahasiswa tersebut juga tidak bepergian ke luar kota dan pada 31 Maret 2020 dilakukan rapid test pertama di puskesmas dengan hasil negatif, kemudian pada 9 April 2020 berobat dengan keluhan batuk ke praktik perawat mandiri," tuturnya.

Pada 10 April 2020 dilakukan rapid test kedua di puskesmas dengan hasil positif, sehingga dirujuk ke rumah sakit dan pada tanggal 13 April dan 14 April 2020 dilakukan pengambilan swab, hasilnya diketahui pada Jumat ini terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga yang bersangkutan tetap dirawat di ruang isolasi rumah sakit.

"Saya imbau masyarakat harus ekstra waspada dan jangan sampai lengah terkait penyebaran virus corona, agar tidak terjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di Jember," katanya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jember tercatat tujuh orang positif corona tersebut berada di wilayah Kecamatan Ajung (satu orang), Arjasa (satu orang), Kaliwates (satu orang), Ledokombo (satu orang), Patrang (satu orang) dan Kecamatan Puger (dua orang).

"Dua orang positif corona sudah dinyatakan sembuh (Kecamatan Kaliwates dan Ajung), sedangkan empat orang lainnya masih dalam perawatan, dan satu warga luar Jember (Papua) meninggal dunia," ujarnya.

Sementara untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.061 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 59 orang di Kabupaten Jember.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement