Warta Ekonomi.co.id, Bogor
Google memangkas setengah anggaran pemasarannya untuk paruh kedua tahun ini, membuat sahamnya turun hampir 2% setelah kabar itu beredar.
Surel berisi pemotongan anggaran serta pembekuan perekrutan baru karyawan penuh waktu dan kontrak dikirim ke para pegawai pada pekan ini.
"Kami, bersama dengan bagian pemasaran lainnya, telah diminta memotong setengah anggaran kami untuk paruh kedua tahun ini," kata Direktur Global dalam surelnya kepada karyawan, Jumat (24/4/2020), dilansir dari CNBC Internasional.
Baca Juga: Ironi, Harta Miliarder Teknologi Malah Melonjak saat 22 Juta Orang Amerika Jadi Pengangguran
Juru bicara perusahaan membenarkan adanya pemotongan setengah anggaran di beberapa daerah. Namun, masih ada sejumlah wilayah yang sedang meninjau ulang rencana tersebut.
Ia berujar, "kami mengevaluasi kembali rencana investasi kami untuk 2020 ini dan akan fokus pada upaya pemasaran penting yang sudah dikurasi."
Selain memotong anggaran pemasaran, Google juga menarik kembali investasi untuk perekrutan talenta digital akibat krisis COVID-19. Namun, CEO Alphabet, Sundar Pichai mengatakan akan mengevaluasi langkah itu.
"Kami akan mengalibrasi ulang fokus dan laju investasi kami di bidang-bidang seperti pusat data, mesin, pemasaran, dan perjalanan yang tak penting bagi bisnis," begitu kata Pichai.