Sabtu 25 Apr 2020 13:59 WIB

PSBB DKI Tahap Dua, MRT Tutup Dua Stasiun Senin Depan

Stasiun Senayan dan Stasiun Bendungan Hilir akan ditutup

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Warga berjalan di peron Stasiun MRT Haji Nawi yang sepi di Jakarta, Selasa (7/4/2020) pukul 07.45 WIB
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Warga berjalan di peron Stasiun MRT Haji Nawi yang sepi di Jakarta, Selasa (7/4/2020) pukul 07.45 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT MRT Jakarta (Perseroda) kembali akan menutup sementara dua stasiunnya yakni Stasiun Senayan dan Stasiun Bendungan Hilir (Benhil) mulai Senin (27/4) depan. Penutupan ini menambah lima stasiun MRT sebelumnya yang juga telah ditutup sementara yakni, Stasiun Haji Nawi, Stasiun Blok A, Stasiun ASEAN, Stasiun Istora dan Stasiun Setiabudi.

Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Muhammad Effendi, mengatakan penutupan dua stasiun MRT ini berkaitan dengan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta yang diperpanjang hingga tahap dua oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan penerapan PSBB di wilayah DKI Jakarta," ujar Effendi, Sabtu (25/4).

Dengan begitu, mulai Senin (27/4), kereta MRT hanya akan melayani dan berhenti di Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M, Dukuh Atas dan Bundaran HI.

"Masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dari stasiun MRT yang masih beroperasi menggunakan layanan bus pengumpan Transjakarta yang melayani dari pukul 06.00 sampai dengan 18.00 untuk membantu pengguna MRT Jakarta menjangkau stasiun yang ditutup," katanya.

Dia menambahkan, PT MRT Jakarta tetap akan menerapkan peraturan di lingkungan MRT Jakarta seperti, jam operasional mulai pukul 06.00 - 18.00, jarak antar kereta (headway) 30 menit, pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta, kewajiban menggunakan masker bagi penumpang, dan pengetatan penerapan personal hygiene dan physical distancing.

Kebijakan ini bagian dari komitmen PT MRT mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan Covid-19, dan penghentian penularannya.

"PT MRT Jakarta mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam mengimbau masyarakat agar bekerja, belajar dan beribadah dari rumah guna menghambat penyebaran Covid-19," terangnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement