REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, bertambah 10 orang menjadi 21 orang. Demikian keterangan dari Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupateh Temanggung Gotri Wijianto, Sabtu (25/4).
"Berdasarkan informasi yang kami terima hari ini dari Dinkes Kabupaten Temanggung telah keluar hasil swab tes dari klaster Gowa yang kedua dengan hasil 10 orang positif Covid-19," kata Gotri di Temanggung, Sabtu.
Gotri mengatakan, sebanyak 10 orang positif Covid-19 baru tersebut kini telah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Temanggung.
"Tracing juga telah dan sedang dilakukan kepada kontak dekat dari klaster Gowa (peserta ijtima ulama Gowa Sulawesi Selatan) dengan hasil sementara 19 orang dinyatakan reaktif rapid test," katanya.
Gotri menuturkan selanjutnya akan dilanjutkan dengan tes swab terhadap 19 orang tersebut. "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung khususnya yang telah melakukan kontak dekat dengan klaster Gowa untuk jujur dan segera melaporkan ke puskesmas terdekat apabila merasakan gejala sakit," katanya.
Gotri meminta masyarakat agar lebih disiplin lagi untuk melaksanakan protokol kesehatan dan tentunya mentaati imbauan dari pemerintah. "Hanya dengan cara ini kita dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Temanggung," katanya.
Ia menegaskan kembali tetap disiplin jaga jarak, tidak keluar rumah jika tidak sangat mendesak, rajin mencuci tangan pakai sabun terutama setelah bepergian, sebelum makan dan minum serta menyentuh wajah.
"Pakailah masker setiap keluar rumah, sementara untuk beribadah di rumah masing-masing saja," katanya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Kabupaten Temanggung jumlah ODP 134 orang, PDP 29 orang, dan positif Covid-19 sebanyak 21 orang.