REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Menjelang kompetisi musim depan berlangsung AC Milan dituntut untuk mendatangi striker baru demi mengantisipasi kepergian Zlatan Ibrahimovic. Untuk itu, pihak manajemen tengah memilih salah satu dari dua kandidat calon pengganti Ibra.
I Rossoneri terus menunggu untuk mengetahui apakkah Ibrahimovic akan tetap bertahan di klub musim depan atau tidak. Sebab, kontrak Ibra bersama Milan berakhir pada 30 Juni atau hingga selesainya kompetisi 2019/2020.
Seperti diberitakan Calciomercato, Selasa (28/4), Milan memiliki dua opsi untuk mendapatkan suksesor Ibrahimovic di Stadio San Siro. Pertama, adalah striker Real Madrid Luka Jovic, dan penyerang muda AZ Alkmaar Myron Boadu.
Sumber yang sama menambahkan bahwa Milan baru-baru ini meminta informasi lebih lanjut tentang striker Serbia itu kepada Madrid. Beberapa klub juga tertarik dengan penyerang asal Serbia, tetapi Milan bertekad mencoba mengamankan jasanya. Jovic dinilai cocok dengan proyek pemain pemuda mereka.
Musim ini, mantan pemain Eintracht Frankfurt belum memenuhi harapan yang ditargetkan oleh Madrid. Padahal ia didatangkan dengan biaya 60 juta euro pada musim panas lalu. Faktanya, Jovic hanya memainkan delapan pertandingan sebagai starter, dan hanya bermain total 24 pertandingan. Dari situ, ia hanya menghasilkan dua gol, yang tentu saja tidak cukup baik mengingat besarnya ongkos sang pemain untuk mendarat di Santiago Bernabeu.
Sementara itu, Boadu tengah tampil impresif bersama klubnya AZ Alkmaar. Ia tercatat sudah mengukir 20 gol dan 13 assist dalam 39 pertandingan di semua kompetisi. Catatan tersebut mengantarkannya masuk ke dalam timnas Belanda U-21.
Boadu merupakan klien dari agen pesohor Mino Raiola. Kabarnya, Milan bakal mendapat persaingan dari klub asal Inggris Arsenal guna mengamankan tanda tangan pemain berusia 19 tahun ini.