REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wali Kota London Sadiq Khan mempromosikan kampanye #RamadanAtHome untuk mengajak umat Islam di Inggris menghabiskan waktu di rumah saja selama Ramadhan. Sebab, negeri itu masih berjibaku menghadapi pandemi Covid-19.
"Ramadhan ini, aku tinggal di rumah," kata Khan dalam sebuah video sebagaimana dilansir Aljazirah, Senin (27/4).
“Untuk melindungi dokter dan perawat kita. Untuk melindungi NHS (Badan Kesehatan Nasional) kita. Untuk melindungi pahlawan super kita. Ramadhan ini, saya berdoa untuk dunia tetapi dari rumah. Anda bisa menjadi penyelamat kehidupan," ujar Khan.
Video itu mendesak semua Muslim tetap di rumah dan dengan di rumah saja berarti ikut serta membantu menyelamatkan banyak nyawa. Terlebih selama Ramadhan kali ini semua masjid juga akan ditutup sehingga tak bisa melaksanakan sholat berjamaah.
Menurut Dewan Muslim Inggris, hampir 400 masjid dan fasilitas shalat telah menangguhkan aktivitas ibadah. Kampanye agar Muslim menghabiskan Ramadhan di rumah saja juga digemakan oleh tokoh Muslim Inggris lainnya. Misalnya, aktor sekaligus penyanyi Riz Ahmed dan jurnalis Aljazirah, Mehdi Hasan.
Kampanye ini muncul setelah berita kematian dokter Mesir Medhat Atalla dan ahli bedah ortopedi Libya Sadeq Elhowsh akibat tertular Covid-19. Mereka adalah daftar petugas medis di garis depan dalam penanganan Covid-19 di Inggris yang beragama Islam atau berasal dari Timur Tengah dan Afrika Utara.