REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pandemi virus corona memaksa turnamen MotoGP ditunda meski belum ada satupun balapan yang digelar. Para pembalap pun sudah tidak mengendarai motornya lagi sejak tes Qatar pada 24 Februari lalu.
Dilansir dari laman Crash, paling tidak kejuaraan bisa dilanjutkan pada Juni atau lebih tergantung dari regulasi penerbangan dan aturan jaga jarak. Artinya, para pembalap tidak akan menyentuh kuda besi mereka selama 4 hingga lima bulan.
Pembalap Alex Rins pun tidak bisa membayangkan bagaimana dia hidup tanpa motornya. "Saya berada di rumah tanpa melakukan banyak hal. Seluruh hal yang bisa saya lakukan sepanjang tahun bisa saya selesaikan selama dua hari," kata Rins.
Rins mengakui ketika tidak latihan, dia hanya menghabiskan waktunya untuk bermain gim dan bercengkrama dengan anjingnya. Dia pun merasa seperti seluruh pembalap sudah pensiun.
"Beberapa kali saya mengatakan pada diri saya, 'Alex, setelah beberapa tahun ke depan, jika kamu sudah tidak lagi balapan, apa yang akan kamu lakukan?' dan sekarang semua pembalap seperti pensiun dan berdiam diri di rumah tanpa melakukan apapun," katanya.
Rins masih beruntung, dia menjadi salah satu pembalap yang memastikan diri ada di turnamen 2021 setelah memperpanjang kontraknya bersama Suzuki. "Kami mulai berbicara dengan Suzuki di Argentina pada 2019," katanya. Rins membutuhkan dua pekan untuk tanda tangan kontrak. Hal ini karena mereka membutuhkan kepastian dari pabrian Jepang dimana banyak pihak yang harus setuju.
"Juga karena virus corona yang membuat semua berubah dan harusnya saya mengumumkan bahwa saya lanjut dengan Suzuki ketika saya ada di podium, tapi situasinya seperti ini sekarang," katanya.