Kamis 30 Apr 2020 21:42 WIB

Gubernur Erzaldi Ajak Warga Putus Mata Rantai Covid-19

Masyarakat bersyukur menerima bantuan sembako terlebih di masa ekonomi sulit.

Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman.
Foto: Humas Pemprov babel
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA -- Untuk kesekian kalinya Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman melakukan kegiatan pembagian sembako kepada keluarga kurang mampu dan masyarakat yang terdampak Covid-19. Pembagian sembako, Kamis (30/4)  dilaksanakan di beberapa tempat yaitu di Desa Riding Panjang dan Desa Kimak, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.

Program ini terlaksana atas kerja sama Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Babel dengan mitra kerjanya dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 yang melanda dunia, termasuk di Babel. Hadirnya Gubernur Erzaldi dalam kegiatan ini, selain untuk menyerahkan bantuan sembako secara langsung kepada warga, juga untuk melakukan sosialisasi pencegahan penularan Covid-19 dan menjadi ajang silaturahmi kepada warganya, sehingga hubungan pemimpin dengan rakyatnya tidak terputus.

Gubernur Erzaldi Rosman dalam arahannya mengatakan, dampak dari wabah Covid-19 ini telah dirasakan bersama. Ekonomi menurun, bukan saja di Babel, tetapi ekonomi dunia diikarenakan Covid-19 ini telah menyerang semua negara di dunia.

 

Untuk itu, Gubernur Erzaldi mengingatkan masyarakat untuk saling membantu sehingga dapat meringankan beban saudara sesama yang terdampak wabah ini. "Sembako ini bapak ibu sumbangan dari mitra kami, para pengusaha yang peduli Covid -19 di Babel. Paket sembako ini ada beras lima kg, ada mi instan, serta minyak sayur, dan terigu. Semoga bermanfaat, apa lagi saat ini bulan puasa Ramadan 1441 H, kita harus banyak bersyukur biar rezeki bertambah," ungkap Gubernur Erzaldi.

Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Gubernur Erzaldi untuk sosialisasi Covid-19, sehingga virus ini terputus mata rantainya. "Bapak Ibu sekalian, agar virus ini cepat berakhir, kita harus memutuskan mata rantainya, caranya kita semua harus kompak. Kita semua harus pakai masker, tidak keluar rumah, jangan berkerumunan, virus dapat menular melalui batuk, bersin, berjabat tangan, bersentuhan, selalu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, kalau semua warga dapat melakukan hal seperti itu, saya yakin virus ini akan berakhir," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Pemprov. Babel Marwan mengatakan, jumlah sembako yang dibagikan di sini terdiri dua tempat, sebanyak 100 paket sembako untuk warga Desa Riding Panjang, dan 67 paket sembako untuk pesantren di Desa Kimak.

Seorang warga penerima paket sembako Mariani mengatakan, dirinya bersyukur atas bantuan sembako ini, apa lagi saat ini ekonomi sulit. "Senang pak kami dapat sembako ne, bersyukur sekali rasanya mendapat sembako. Nyarik duit zaman ne susah, dapat bantuan kami senang, semoga yang memberikan bantuan sembako ne, Pak Gubernur sehat selalu dan Babel ke depan bangkit kembali," ungkap Mariani.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement