REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Kementerian Industri, Perdagangan, dan Keuangan Vietnam pada Selasa lalu, mengumumkan harga eceran bahan bakar minyak (BBM) turun ke-8 kalinya secara beruntun pada tahun ini. Harga BBM RON 95 turun 308 Vietnamese Dong (VND) menjadi 11.631 VND atau sekitar Rp 7.414 per liter.
Adapun harga BBM RON 92 yang di Indonesia disebut pertamax, turun 401 VND menjadi 10.942 VND atau sekitar Rp 6.975 per liter. Penurunan juga terjadi untuk jenis diesel yang turun 882 VND menjadi 9.941 VND atau sekitar Rp 6.337 per liter, serta minyak tanah harganya turun 674 VND menjadi 7.965 VND atau sekitar Rp 5.077 per liter.
Dilansir dari Vietnamnews, Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Keuangan menjelaskan, penurunan harga BBM dipicu oleh tren turunnya hrga minyak dunia dalam 15 hari terakhir. Harga global RON 92-yang digunakan untuk memproduksi biofuel E5-rata-rata 18,47 dolar AS per barel atau berkurang 2,1 dolar AS dari periode sebelumnya, serta RON 95 berada di angka 19,73 dolar AS per barel atau turu 1,5 dolar AS per barel.
Di Malaysia, harga BBM untuk RON 95 dan 97 (setara pertamax turbo di Indonesia) masih tetap seperti pekan sebelumnya. Untuk RON 95 di angka 1,25 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 4.325 per liter, dan RON 97 dijual 1,55 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 5.397 per liter. Pun harga solar juga tetap 1,4 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 4.875 per liter. Tarif penjualan BBM itu berlaku mulai 1 hingga 8 Mei 2020.
Dilansir dari Freemalaysiatoday, Kementerian Keuangan Malaysia menyatakan, pemerintah terus memantau dampak perubahan harga minyak mentah global, dan akan mengambil langkah ang tepat untuk memastikan kesejahteraan rakyat.
Sementara harga BBM di Indonesia yang dijual di SPBU Pertamina masih tetap seperti semula. Harga pertamax dijual Rp 9.000 per liter, dan pertamax turbo Rp 9.850 per liter.