Selasa 05 May 2020 13:54 WIB

Dua Napi Asimilasi Kembali Mencuri Ditembak Mati

Polda Jatim menembak mati dua residivis curanmor karena melawan saat diamankan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andri Saubani
  Sejumlah tersangka berserta barang bukti kasus curanmor. (ilustrasi)
Sejumlah tersangka berserta barang bukti kasus curanmor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menembak mati Zainul Arifin dan M. Imron Rosadi yang kedapatan melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Pasuruan, Jawa Timur. Setelah dtelisik, ternyata keduanya merupakan mantan narapidana (napi) di Lapas Lowokwaru, Malang, yang menghirup udara segar melalui program asimilasi.

"Pelaku kami lakukan tindakan tegas terukur karena melawan anggota menggunakan senpi (senjata api) dan senjata tajam," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Kompol Oki Ahadian Purwono, Selasa (5/5).

Baca Juga

Sebelum ditembak mati, dua pelaku sempat dikejar oleh polisi dan saat akan disergap di kawasan Gempol, Pasuruan, salah seorang pelaku sempat mencoba menembak ke arah polisi.  Aksi kejar-kejaran berakhir setelah Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim mampu menghadang kedua bandit.

Bahkan setelah dihadang, menurut Oki, keduanya masih berniat melawan menggunakan parang. Aksi inilah yang memaksa polisi menembak mati keduanya di lokasi.

Oki memegaskan, keduanya merupakan residivis. Keduanya pernah melakukan aksi curanmor di Trenggalek, Blitar, dan Tulungagung.

"Pelaku ZA sudah lima kali masuk penjara, sementara pelaku IR sudah enam kali," ujarnya.

Kedua tersangka diakuinya memang spesialis pencurian kendaraan bermotor. Tidak hanya roda dua, tapi juga roda empat. Dari penangkapan ini, polisi juga menyita beberapa barang bukti berupa pistol lengkap dengan beberapa butir pelurunya dan satu parang.

"Mereka ini baru bebas kemarin tanggal 6 dan 7 April lewat asimilasi," kata Oki.

photo
Data Napi Dibebaskan Akibat Pandemi Corona - (Infografis Republika.co.id)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement