REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Antonio Di Natale menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Udinese. Lebih dari satu dekade ia memperkuat Le Zebrette.
Siapa sangka, sosok 42 tahun itu nyaris ke Juventus, sekitar 2004 lalu. Pada akhirnya ia memilih bertahan di Friuli.
"Jika saya menerima tawaran dari Juve, jelas hidup saya akan berubah. Saya tidak tahu apakah perubahan itu menjadi lebih baik, atau lebih buruk," kata Di Natale kepada Corriere, dikutip dari Football Italia, Selasa (5/5).
Pada intinya, Di Natale tidak menyesal dengan perjalanan masa lalunya. Ia fokus pada pencarian kebahagian hidup.
Di Natale nyaman berkostum klub seperti Udinese. Keluarganya juga demikian. "Bahagia ketika bermain adalah hal pertama yang coba saya sampaikan ke anak-anak saya," ujar dia.
Total 12 musim Di Natale membela I Friuliani. Dalam rentang waktu tersebut, sang penyerang tampil dalam 446 laga di berbagai ajang dan mencetak 227 gol.
Lantaran memperkuat klub kecil, Di Natale tidak pernah merasakan gelar juara. Namun beberapa penghargaan individu sempat diraihnya.
Pemain kelahiran Napoli itu dua kali menjadi top skorer Serie A, yakni pada musim 2009/2010 dan 2010/2011. Kemudian pemain terbaik Serie A pada 2010.
Di Natale malang melintang di tim nasional Italia. Ia mengoleksi 42 caps Gli Azzurri dan memborong 11 gol.