REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pada triwulan I-2020 perekonomian Provinsi Lampung tumbuh 1,73 persen. Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 pertumbuhan ekonomi di Bumi Ruwa Jurai mengalami pelemahan.
Menurut Kepala BPS Lampung Faizal Anwar, pertumbuhan positif dicapai hampir seluruh lapangan usaha, kecuali lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan, serta pertambangan dan penggalian. "Sektor tersebut mengalami kontraksi masing-masing 2,84 persen dan 1,50 persen," kata Faizal kepada wartawan di Bandar Lampung, Selasa (5/5).
Faizal didampingi Kabid Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Nurul Andriana mengatakan, peningkatan kinerja dialamai oleh lapangan usaha jasa lainnya dengan pertumbuhan meningkat terbesar yakni tumbuh pada angka 10,78 persen. Kemudian penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh 9,87 persen, jasa kesehatan, kegiatan soial tumbuh 7,72 persen, dan jasa transportasi dan pergudangan tumbuh 7,31 persen.
"Sementara yang terendah industri pengolahan tumbuh sebesar 1,41 persen," katanya.
Dia mengatakan, struktur perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan I-2020 didominasi tiga lapangan usaha yakni, pertanian, kehutanan dan perikanan 29,65 persen, industri pengolaan 18,83 persen, dan perdagangan besar-eceran serta reparasi mobil dan motor 11,99 persen.
Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan I-2020 sebesar 1,73 persen, konstruksi menyumbang sumber pertumbuhan tertinggi 0,40 persen, kemudian transportasi dan pergudangan 0,38 persen, dan lapangan usaha lainnya secara kumulatif tumbuh 0,62 persen.
Ekonomi Lampung triwulan I-2020 tumbuh 2,87 persen bila dibandingkan dengan triwulan IV-2019. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan, serta jasa lainnya. Dari sisi pengeluaran, seluruh komponen mengalami kontraksi.
BPS mencatat, secara spasial, pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatra tumbuh sebesar 3,25 persen, tertinggi di Provinsi Sumatra Selatan yang tumbuh 4,98 persen.