Selasa 05 May 2020 18:50 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung Hanya 1,73 Persen

Sektor kebutanan, perikanan, pertambangan di Lampung mengalami kontraksi.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja melintas dengan latar belakang pembangunan gedung bertingkat di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (3/4/2020). Bank Indonesia (BI) mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia paling rendah 2,3 persen pada tahun ini yang akan ditopang oleh berbagai stimulus, baik fiskal maupun moneter yang diberikan oleh pemerintah dan bank sentral
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Pekerja melintas dengan latar belakang pembangunan gedung bertingkat di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (3/4/2020). Bank Indonesia (BI) mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia paling rendah 2,3 persen pada tahun ini yang akan ditopang oleh berbagai stimulus, baik fiskal maupun moneter yang diberikan oleh pemerintah dan bank sentral

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pada triwulan I-2020 perekonomian Provinsi Lampung tumbuh 1,73 persen. Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 pertumbuhan ekonomi di Bumi Ruwa Jurai mengalami pelemahan.

Menurut Kepala BPS Lampung Faizal Anwar, pertumbuhan positif dicapai hampir seluruh lapangan usaha, kecuali lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan, serta pertambangan dan penggalian. "Sektor tersebut mengalami kontraksi masing-masing 2,84 persen dan 1,50 persen," kata Faizal kepada wartawan di Bandar Lampung, Selasa (5/5).

Baca Juga

Faizal didampingi Kabid Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Nurul Andriana mengatakan, peningkatan kinerja dialamai oleh lapangan usaha jasa lainnya dengan pertumbuhan meningkat terbesar yakni tumbuh pada angka 10,78 persen. Kemudian penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh 9,87 persen, jasa kesehatan, kegiatan soial tumbuh 7,72 persen, dan jasa transportasi dan pergudangan tumbuh 7,31 persen.

"Sementara yang terendah industri pengolahan tumbuh sebesar 1,41 persen," katanya.

Dia mengatakan, struktur perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan I-2020 didominasi tiga lapangan usaha yakni, pertanian, kehutanan dan perikanan 29,65 persen, industri pengolaan 18,83 persen, dan perdagangan besar-eceran serta reparasi mobil dan motor 11,99 persen.

Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan I-2020 sebesar 1,73 persen, konstruksi menyumbang sumber pertumbuhan tertinggi 0,40 persen, kemudian transportasi dan pergudangan 0,38 persen, dan lapangan usaha lainnya secara kumulatif tumbuh 0,62 persen.

Ekonomi Lampung triwulan I-2020 tumbuh 2,87 persen bila dibandingkan dengan triwulan IV-2019. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan, serta jasa lainnya. Dari sisi pengeluaran, seluruh komponen mengalami kontraksi.

BPS mencatat, secara spasial, pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatra tumbuh sebesar 3,25 persen, tertinggi di Provinsi Sumatra Selatan yang tumbuh 4,98 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement