Selasa 05 May 2020 20:13 WIB

In Picture: Penjualan Kue Kaleng Lebaran Menurun di Masa Pandemi

.

Rep: Putra M Akbar/ Red: Yogi Ardhi

Seorang warga usai membeli kue kaleng di kawasan Ciracas, Jakarta, Selasa (5/5). Pedagang mengeluhkan penjualan kue kering di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah ini menurun hingga 50 persen dan beberapa pedagang lebih memilih untuk tidak berjualan dampak dari penerapan PSBB yang membuat menjadi sepi pembeli (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah warga saat membeli kue kaleng di kawasan Ciracas, Jakarta, Selasa (5/5). Pedagang mengeluhkan penjualan kue kering di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah ini menurun hingga 50 persen dan beberapa pedagang lebih memilih untuk tidak berjualan dampak dari penerapan PSBB yang membuat menjadi sepi pembeli (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Seorang warga melihat kue kaleng yang dijual di kawasan Ciracas, Jakarta, Selasa (5/5). Pedagang mengeluhkan penjualan kue kering di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah ini menurun hingga 50 persen dan beberapa pedagang lebih memilih untuk tidak berjualan dampak dari penerapan PSBB yang membuat menjadi sepi pembeli (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pedagang merapikan kue kaleng yang dijual di kawasan Ciracas, Jakarta, Selasa (5/5). Pedagang mengeluhkan penjualan kue kering di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah ini menurun hingga 50 persen dan beberapa pedagang lebih memilih untuk tidak berjualan dampak dari penerapan PSBB yang membuat menjadi sepi pembeli (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pedagang kue kaleng saat menunggu pembeli di kawasan Ciracas, Jakarta, Selasa (5/5). Pedagang mengeluhkan penjualan kue kering di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah ini menurun hingga 50 persen dan beberapa pedagang lebih memilih untuk tidak berjualan dampak dari penerapan PSBB yang membuat menjadi sepi pembeli (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Seorang warga melihat kue kaleng yang dijual di kawasan Ciracas, Jakarta, Selasa (5/5). Pedagang mengeluhkan penjualan kue kering di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah ini menurun hingga 50 persen dan beberapa pedagang lebih memilih untuk tidak berjualan dampak dari penerapan PSBB yang membuat menjadi sepi pembeli (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kue kaleng banyak digunakan warga sebagai isi paket parcel yang akan dikirim saat hari raya. Berbagai jenis dan ukuran kue dalam kaleng menjadi komoditas tersendiri setiap lebaran.

Namun di masa pandemi ini penjualan kue kaleng tampak tidak setinggi saat lebaran tahun lalu. 

Pedagang mengeluhkan penjualan kue kaleng di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah ini menurun hingga 50 persen. Beberapa pedagang lebih memilih untuk tidak berjualan dampak dari penerapan PSBB yang membuat menjadi sepi pembeli. 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement